ACEH - Roy Suryo, pemerhati multimedia & telematika, mengatakan bahwa saat ini merupakan era baru perkembangan teknologi. Ia mengatakan, teknologi telah mempermudah manusia dalam bertransaksi dan berbisnis sehingga siapa saja bisa menjadi pengusaha.
"Inilah era marketplace, era di mana bisa menjadi produsen sekaligus konsumen. Bisa berkarya, bisa bekerja, bisa memanfaatkan apa yang ada jualan melalui Instagram atau di Facebook. Inilah perkembangan mulai dari jualan di lapak pasar waktu itu, sampai dengan era marketplace sekarang," papar Roy dalam Seminar Merajut Nusantara yang diadakan oleh BAKTI Kominfo, dikutip Senin, 3 Mei.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Dilaporkan GP Ansor, Roy Suryo Dapat Pendampingan Hukum dari PERHAKHI
28 Februari 2022, 12:15
Nilai transaksi e-commerce tinggi
Maka dari itu, lanjut Roy, siapa saja bisa jadi pelaku bisnis atau entreprenuer. Apalagi, pasar di Indonesia sangat besar, di mana pengguna internet dan media sosial selalu meningkat setiap tahunnya.
"Ini tentu peluang besar seseorang bisa membuat perubahan, memberikan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain," jelasnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah transaksi jual beli di perdagangan elektronik (e-commerce) mencapai Rp180,74 triliun per September 2020.
Direktur Eksekutif BI, Erwin Haryono, mengatakan bahwa nilai transaksi e-commerce pada 2019 menjadi yang tertinggi sejak 2017, yaitu sebesar Rp201 triliun. Tercatat, nilai transaksi e-commerce pada 2017 sebesar Rp44,75 triliun dan 2018 sebesar Rp106,5 triliun.
"Transaksi offline menurun. Ini masyarakat beralih transaksinya ke e-commerce," terang Erwin dalam Indonesia Digital Conference, Selasa, 15 Desember 2020.
Artikel ini telah ditayangkan di VOI.id dengan judul Roy Suryo: Sekarang Era Marketplace, Siapapun Bisa Jadi Entreprenuer. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!