Daftar Tempat Wisata Sejarah Aceh dan Kisah Menariknya
Benteng Indra Patra (disparpora.acehbesarkab.go.id)

Bagikan:

ACEH - Tempat wisata dengan kisah sejarah ada di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk Aceh. Provinsi terbarat Tanah Air ini tak hanya kental dengan budaya Islam, tapi juga destinasi wisata sejarah Aceh.

Kalau penasaran sama serunya vakansi di tempat bersejarah Serambi Mekah, berikut beberapa destinasi yang bisa kamu catat. Yang perlu diingat, main ke tempat wisata sejarah Aceh tak hanya jadi hiburan, tapi juga pembelajaran.  

Daftar tempat wisata sejarah Aceh

1.    Benteng Anoi Itam

Benteng ini punya nama lain Benteng Jepang. Dibangun tahun 1942—1945, benteng ini menyimpan banyak cerita sejarah.

Benteng Anoi Itam dahulu jadi tempat penyimpanan berbagai jenis senjata yang digunakan pasukan Jepang. Lokasi benteng ini ada di Ujong Kareung, Sukajaya, Sabang, Aceh. Berdekatan dengan pantai Anoi Itam.

Berdasarkan posisinya, Benteng Anoi Itam didirikan sebagai benteng pertahanan. Hal tersebut berdasarkan posisinya yang tertimbun tanah dengan hanya menampakkan bagian atas/atap yang berbentuk tapal kuda.

2.    Benteng Indra Patra

Tak hanya Islam, Aceh juga punya sejumlah peninggalan kerajaan Hindu-Buddha, digambarkan dengan Trail Aceh Lhee Sagoe. Ini merupakan sebuah konstelasi yang berbentuk segitiga, menguhubungkan 3 benteng besar peninggalan kerajaan Hindu-Buddha.

Benteng ini dibangun jauh sebelum Islam menyebarkan pengaruhnya di Aceh. Nah, salah satu dari tiga benteng dalam Trail Aceh Lhee Sagoe bernama Indra Patra.

Ini adalah benteng peninggalan kerajaan Hindu yang pertama ada di Aceh. Lokasinya ada di dekat Pantai Ujong Batee, Desa Ladong, Jalan Krueng Jaya, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

3.    Kerkhoff Peucut

Zaman penjajahan Belanda, Aceh menjadi salah satu daerah yang memberikan perlawan sengit. Salah satu saksi bisu kisah tersebut adalah Kerkhof Peucut.

Saat ini Kerkhoff Peucut menjadi situs cagar budaya. Lokasinya ada di Desa Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Ini sebenarnya adalah pemakaman yang luasnya sekitar 3,5 hektare.

Sebagian besar kuburan di tempat wisata sejarah ini adalah kuburan tentara Belanda yang tewas saat melawan rakyat Aceh. Ada lebih dari 2.200 prajurit Belanda dimakamkan di sini. Ada pula makam bagi tentara Jepang dan tentara pribumi yang tergabung dalam pasukan marsose dan KNIL.

Selain tempat wisata sejarah Aceh, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!