Usia Pengenalan Skincare pada Anak Menurut Ahli

ACEH - Pada usia berapakah pengenalan skincare pada anak bisa dilakukan? Menurut pakar dermatologist, Ika Ayu, anak usia 11 tahun sudah bisa dikenalkan dengan skincare, tetapi yang memiliki kandungan ringan. Selain itu, jenisnya pun perlu diperhatikan.

“Kalau misalnya masih 11 atau 12 tahun bisa dikenalkan yang ringan-ringan dulu. Misalnya sabun cuci muka yang memang sesuai dengan usianya. Yang pasti pH-nya yang rendah atau seimbang,” terang Ika, dikutip VOI dari ANTARA.

Pengenalan Skincare pada Anak di Bawah 26 Tahun

Pengenalan sunscreen untuk melindungi kulit anak adalah hal yang penting. Hal ini bisa dilakukan meski belum memasuki usia untuk memiliki KTP.

“Sunblock juga diwajibkan. Apalagi yang sudah akil balig. Walaupun belum punya KTP masih 12 tahun tapi udah berminyak. Jadi sangat penting. Minimal SPF 30,” jelasnya.

Ika menjelaskan, selain produk itu, anak usia 11 tahun hingga 15 tahun belum membutuhkan produk skincare yang lain. Itu karena kandungan yang terdapat pada produk lain, seperti krim malam, belum dibutuhkan untuk jenis kulit anak di rentang usia itu.

“Kalau untuk pemakaian krim malam dan lain-lain anak umur segitu belum perlu ya pastinya. Itu mungkin di atas 26 ya. Kalau di bawah umur, yang awal-awal kenalkan dulu aja skincare yang ringan,” lanjutnya.

Skincare Sesuai Kebutuhan Kulit

Ika mengingatkan para remaja agar tidak asal mengikuti tren skincare yang ada. Sebelum membeli skincare, seorang anak perlu mengetahui terlebih dulu jenis kulitnya. Jika sembarangan dalam menggunakan skincare untuk atau dengan mengikuti tren, hal tersebut bisa menyebabkan masalah pada kulit. Terlebih lagi, anak dengan rentang usia 11 hingga 15 tahun masih tergolong rentan.

“Sebelum kita beli skincare, yang pertama kali adalah kita harus kenal kulit kita dulu. Mengenali kulit itu sangat penting. Karena jenisnya macam-macam. Jangan ikut-ikutan teman atau jangan ikut-ikutan artis Korea. Karena belum tentu kulit kalian sama dengan mereka,” papar Ika.

“Selain itu, nggak bisa disamain juga kulit Indonesia dengan kulit Korea. Apalagi bule. Terlepas dari apa yang tren di luar sana, kita harus kembali lagi ke diri kita. Karena belum tentu cocok,” lanjutnya.

Terakhir, Ika mengingatkan agar membeli produk perawatan wajah yang benar-benar dibutuhkan oleh kulit. Dengan demikian, perawatan kulit menjadi lebih optimal diserap oleh kulit.

“Kedua, harus tahu kandungannya. Apakah kita sudah perlu? Misal umur 17 sampai 21 tahun. Apakah perlu pakai anti-aging? Jadi selain sesuai jenis, sesuaikan kebutuhan juga dengan umur,” tutupnya.