Yasonna Laoly Sebut Kepedulian terhadap Hak Cipta Meningkat

ACEH - Kepedulian masyarakat untuk mengurus perlindungan kekayaan intelektual atau hak cipta semakin tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly.

"Hal itu bisa dilihat dalam statistik pengajuan permohonan hak cipta yang semakin meningkat dari waktu ke waktu," terang Yasonna Laoly di Jakarta, dikutip VOI pada Kamis, 17 Februari.

Peningkatan Pencatatan Hak Cipta

Selama 2021 Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menerima 83.078 pencatatan hak cipta. Angka ini menunjukkan peningkatan sebanyak 43 persen dibanding tahun 2020.

Peningkatan permohonan hak cipta tak terlepas dari pemanfaatan sistem teknologi informasi yang selalu dikembangkan Kemenkumham. Menurut Yasonna, pemanfaatan sistem tersebut untuk memastikan tidak adanya pungutan liar dalam prosesnya.

Ia mengatakan, perlindungan hukum terhadap hak cipta semakin baik dengan menerapkan pelayanan yang diberikan petugas melalui mekanisme dalam jaringan (daring) atau online sehingga masyarakat, kementerian, dan lembaga negara semakin mudah mendaftarkan karya intelektual serta kreativitasnya dari mana saja dan kapan saja melalui media internet.

Apresiasi Yasonna Laoly terhadap KPK

Yasonna Laoly mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah melakukan pencatatan ciptaan dari hasil kreativitas jajarannya, yakni Mars dan Himne KPK.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya perlindungan atas hasil kreativitas dan inovasi tidak saja pada masyarakat umum, namun kementerian dan lembaga negara.

"Ini menandakan kepedulian terhadap kekayaan intelektual atas karya-karya yang dihasilkan," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Menkumham Yasonna: Kepedulian Masyarakat Soal Hak Cipta Meningkat.

Selain kepedulian hak cipta, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.