ACEH – Kebakaran di Lhokweumawe, Aceh menghanguskan 13 rumah di dua kios Kawasan KP3, Kecamatan Banda Sakti. Terkait hal tersebut, Pemkot Lhokseumawe menyalurkan bantuan masa panik kepada korban.
Menurut penjelasan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, bantuan yang diberikan berupa sandang dan pangan. Bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban para korban kebakaran.
BACA JUGA:
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban dalam menghadapi masa-masa sulit dan panik setelah mengalami musibah kebakaran ini," terang Yusuf di Lhokseumawe, dikutip VOI dari Antara, Minggu, 28 November.
Bangunan Terbakar di Atas Tanah Pemerintah
Dinas Sosial Kota Lhokseumawe akan meninjau kembali apakah bangunan yang terbakar akan dibangun kembali atau tidak sebab kawasan tersebut merupakan tanah milik pemerintah.
Yusuf juga mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran dan ikut berpartisipasi dalam membantu para korban.
"Lhokseumawe adalah daerah yang dekat dengan laut dan pastinya angin juga kencang. Oleh sebab itu harus lebih berhati-hati akan potensi bencana kebakaran di rumah masing-masing dan lingkungan sekitar," pungkas Yusuf Muhammad.
Sebelumnya, belasan rumah berkonstruksi kayu di kawasan KP3, Desa Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe hangus terbakar. Kejadian nahas tersebut terjadi pada Sabtu, 27 November sekitar pukul 22.00 WIB.
Kebakaran berawal saat warga duduk di warung kopi melihat api membakar sebuah rumah di kawasan KP3 Lhokseumawe. Api dapat dipadamkan tiga jam kemudian setelah 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang dengan judul Korban Kebakaran di Kota Lhokseumawe dapat Bantuan Sandang Pangan dari Pemerintah.
Selain kebakaran di Lhokseumawe, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!