Nutrisi Minyak Sayur dan Penggunaan yang Tepat untuk Kesehatan
Ilustrasi kandungan vitamin minyak sayur (Unsplash/Quin Engle)

Bagikan:

ACEH – Minyak adalah salah satu bahan yang memiliki hubungan erat dengan pengolahan makanan. Minyak juga berpengaruh pada kesehatan tubuh melalui makanan tersebut. Lalu, bagaimana nutrisi minyak sayur atau vegetable oils?

Dikutip dari Medical News Today, dalam tabel perbandingan nutrisi diketahui bahwa satu sendok teh minyak sayur mengandung 120 kalori dan 14 gram lemak. Secara umum, minyak sayur dibuat dari biji-bijian, kacang polong, kacang-kacangan, atau beberapa buah. Namun, minyak nabati mengandung kadar lemak tak jenuh tertinggi dibanding minyak zaitun, kelapa, dan canola.

Minyak nabati juga terhidrogenasi secara parsial sehingga mengandung lemak trans atau asam lemak tak jenuh dengan struktur kimia yang berbeda. Bagi penderita kardiovaskular, berdasarkan uji klinis, lemak trans berefek buruk.

Penggunaan dan Nutrisi Minyak Sayur

Menurut pendapat ahli, minyak sayur dan minyak canola tidak baik jika digunakan pada suhu tinggi. Ini karena memiliki tingkat antioksidan yang rendah dan dapat melepaskan senyawa berpotensi berbahaya saat dipanaskan. Lalu, baiknya bagaimana cara tepat mengolah minyak sayur?

Fakta lain soal minyak sayur, dilansir Health Benefits Times, dengan cara memakai atau mengolah secara tepat minyak sayur memiliki berbagai manfaat. Di dalam minyak sayur, mengandung vitamin A (20,71 persen), vitamin B1 (12,33 persen), natrium (5,67 persen), can vitamin B3 (0,81 persen).

Karena tidak baik digunakan pada suhu tinggi, berbagai jenis minyak sayur bisa digunakan untuk dressing salad atau digunakan sebagai pengganti mentega. Bahan makanan yang bisa diolah menggunakan minyak sayur biasanya merupakan sajian untuk makanan penutup. Minyak sayu juga bisa digunakan untuk memarinasi ikan sebelum dipanggang atau digoreng.

Apa saja jenis-jenis minyak nabati? Pertama, minyak almond, minyak kacang, dan minyak gandung yang menawarkan vitamin E tinggi di dalamnya. Manfaat kandungan tersebut bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Kedua, minyak zaitun yang membantu menurunkan terkena kanker payudara. Jika dibandingkan dengan margarin dan mentega, seseorang yang mengonsumsi minyak zaitun setiap hari bisa lebih kecil terkena kanker.

Ketiga, minyak kelapa yang mengandung asam laurat membantu menurunkan candida, melawan bakteri, dan virus. Jenis terakhir dari minyak sayur, termasuk minyak wijen mengandung tirosin yang berkaitan dengan aktivitas pelepasan serotonin di otak. Manfaatnya dapat memperbaiki suasana hati dan membuat orang lebih bahagia lewat khasianya yang memicu produksi hormon serta enzim.

Artikel ini telah tayang dengan judul Mengenal Kandungan Nutrisi Minyak Sayur, Apakah Baik untuk Kesehatan? Ini Faktanya.

Selain nutrisi minyak sayur, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!