Info Kesehatan: Lebih Baik Teh Celup atau Teh Tubruk? Berikut Penjelasannya
Teh Celup (Pexels)

Bagikan:

ACEH – Anda termasuk orang yang suka minum teh? Bagi Anda, lebih baik teh celup atau teh tubruk?

Soal rasa dan aroma, teh tubruk biasanya dinilai punya keunggulan. Untuk kepraktisan, teh celup lebih unggul karena tak perlu melakukan penyaringan. Terus, bagaimana soal kesehatan?

Pandangan Ahli Saat Ditanya Soal Lebih Baik Teh Celup atau Teh Tubruk

Steve Schwartz, pendiri sekaligus CEO Art of Tea seperti dikutip The Kitchn, mejelaskan bahwa sebelum dimasukkan ke dalam kantung untuk menjadi teh celup, daun teh diolah menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Langkah tersebut bisa membuat kandungan kafein di dalam teh serta aromanya berkurang signifikan.

Emma Beckett, peneliti Human Molecular Nutrition dari Scholl of Medicine and Public Health, University of Newcastle serta Quan V Vuong, mengatakan bahwa pengolahan daun teh menjadi teh celup tidak hanya menurunkan kandungan kafein, tetapi rasanya juga cenderung berkurang dan tidak alami layaknya teh tubruk.

Mereka menilai, daun teh dalam teh tubruk mengandung lebih banyak bahan bioaktif karena permukaannya lebih lebar dan umumnya menggunakan kualitas daun yang lebih baik. Sementara, daun teh celup dipotong kecil-kecil dan membuat kandungan di dalamnya lebih mudah menguap.

Teh tubruk punya aroma yang cenderung lebih tajam dan nikmat. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan teh celup yang terbatas, bahkan telah tercampur dengan perasa lain, seperti melati dan vanila.

Di dalam teh celup sendiri, kandungan kafein dan katekin cenderung sudah terdegradasi dalam waktu yang lama sehingga kandungan antioksidan di dalam teh ini sudah memudar. Penggunaan kantung teh ternyata juga bisa menurunkan kandungan katekin pada minuman ini.

Melihat adanya fakta ini, maka dapat disimpulkan bahwa teh tubruk memiliki lebih banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh dibandingkan dengan teh celup.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Teh Tubruk vs Teh Celup, Mana Lebih Sehat? Waktunya Merevolusi Pemberitaan!