ACEH - Sisca Kohl, content creator, lagi-lagi mengguncang jagat maya. Di tengah demam BTS Meal yang membuat banyak sekali ARMY (fans BTS)dan tukang ojek online mengantre, bahkan sejumlah gerai McDonald's ditutup, Sisca malah mengunggah konten yang menunjukkan puluhan menu BTS Meal di atas meja.
Video tersebut ia unggah di Instagram dan TikTok pada Rabu, 9 Juni 2021. Dalam video tersebut, Sisca tampak menggelar 40 BTS Meal yang ia beli.
BACA JUGA:
Yang ia lakukan bukan me-review sebagaimana biasanya konten makanan, melainkan menjadikan BTS Meal sebagai es krim. Seperti diketahui, Sisca beberapa kali membuat es krim dengan baha-bahan yang tak biasa.
ARMY Menyerbu Unggahan Sisca Kohl
Sisca yang punya mesin pembuat es krim di rumahnya hanya perlu memasukkan kedua adonan yang berasal dari BTS Meal dan menunggunya hingga menjadi es krim.
"Warnanya cantik banget, kuning buat McDonald's dan ungu untuk BTS," kata Sisca dalam unggahannya.
Keduanya mengaku suka dengan rasa es krim BTS Meal buatannya itu. Seperti biasa, di akhir video Sisca mengajak untuk meniru aksinya yang selalu berhasil membuat pengikutnya tercengang saat mendengar harga produk yang dibelinya. "Selamat mencoba," katanya.
Lantas untuk apakah BTS Meal sisanya? Rupanya, Sisca tidak memakan sendiri semua pesanannya.
"Aku tidak beli terlalu banyak agar semua ARMY kebagian. Aku beli secukupnya untuk aku bagikan ke teman-teman ARMY-ku," kata Sisca Kohl.
Sontak saja unggahan tersebut langsung diserbu oleh ARMY.
"Gue dapetin satu aja ngantre sampai sesek napas, lah ini banyak banget," tulis akun @sptrakori_.
"Rakyat jelata ngantre, ini malah dibikin es krim," tulis akun @masyege.
Aksi Sisca Khol memborong BTS Meal ini juga dikomentari oleh YouTuber Jerome Polin.
"Wkwkwkwk banyak bet," tulis Jerome Polin. Sementara, netizen lainnya merasa iri dengan Sisca Kohl yang bisa mendapatkan puluhan BTS Meal dengan mudah tanpa perlu memakan waktu lama untuk mengantre.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul ARMY Dilarang Iri, Sisca Kohl Borong BTS Meal untuk Buat Es Krim. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!