Mengenal Bahaya Madu untuk Bayi, Botulisme Bayi
Ilustrasi kenapa madu tidak boleh untuk bayi (Pexels/Singkham)

Bagikan:

ACEH - Madu bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, pada orang dewasa. Namun, hal berbeda bagi bayi usia kurang dari 12 bulan. Ada bahaya madu untuk bayi yang disebut dengan infan botulism.

Botulisme bayi atau infant botulism merupakan kondisi pencernaan yang jarang terjadi, tetapi serius, yang disebabkan oleh paparan spora Clostridium botulinum (C. botulinum). Dikutip VOI dari Mayo Clinic, bakteri spora bisa tumbuh dan berkembang biak di usus bayi kemudian menghasilkan racun yang berbahaya.

Alasan Bahaya Madu untuk Bayi

Anda bisa melindungi bayi dari botulisme bayi dengan menghindarkan bayi dari paparan tanah atau debu yang mengandung spora C. Botulinum. Kemungkinan besar tanah dan debu yang terkontaminasi spora C. Botulinum berada di dekat lokasi konstruksi dan pertanian atau area lain di mana tanah terganggu.

Botulisme bayi juga bisa terjadi jika bayi mengonsumsi makanan yang menjadi tempat perkembangbiakan spora penghasil racun itu. Menurut studi, makanan tersebut adalah madu mentah, bahkan madu rasa dalam kemasan. Selain itu, makanan kalengan di rumah juga bisa terkontaminasi spora C. botulinum.

Gejala yang bisa terjadi saat bayi terpapar spora adalah sembelit. Biasanya disertai dengan gerakan mengejan karena keras. Selain  itu, bayi bisa merasa lesu dan kesulitan menghisap atau menyusu. Apabila mengalaminya, direkomendasikan untuk segera mencari bantuan medis atau konsultasi pada dokter anak.

Cara Menyembuhkan Botulisme Bayi

Dalam pengobatan, dokter akan memberikan antitoksin yang disebut Botulisme Imun Globulin Intravena (BIGIV). Dokter perlu memberikan sesegera mungkin agar segera pulih dan tidak berisiko lebih parah. Karena apabila racun mempengaruhi otot-otot pernapasan, bayi mungkin perlu menggunakan mesin pernapasan atau ventilator selama beberapa minggu sampai mereka menjadi lebih kuat. Terpapar spora C. botulinum juga bisa mempengaruhi otot-otot menelan, sehingga biasanya membutuhkan cairan infus atau menyusu melalui selang untuk mendapatkan makanan.

Mengutip Kids Health, para ahli tidak mengetahui pasti mengapa beberapa bayi mengalami botulisme sementara yang lain tidak. Cara untuk mengantisipasinya, jangan memberi madu dan makanan olahan apapun yang mengandung madu sebelum buah hati berumur 1 tahun.

Artikel ini telah tayang dengan judul Alasan Kenapa Enggak Boleh Memberikan Madu Pada Bayi, Bisa Sebabkan Infant Botulism.

Selain bahaya madu untuk bayi, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.