ACEH - Usia dua tahun merupakan masa bagi anak mengalami fase orang. Ini ditandai dengan kebiasaan anak memasukkan benda ke mulut. Ini merupakan hal yang wajar dialami oleh anak dalam masa pertumbuhannya, bahkan termasuk penting bagi perkembangan karakter si buah hati.
Pada fase oral, bayi menggunakan mulut untuk mengenali bentuk dan rasa dari benda-benda yang ada di sekitarnya, termasuk bagian tubuhnya. Inilah sebabnya bayi kadang suka memasukkan kaki atau tangannya ke mulut. Fase oral biasanya dimulai saat bayi berusia 4-7 bulan dan bisa berlanjut hingga berumur 2 tahun.
BACA JUGA:
Mengenal Kebiasaan Anak Memasukkan Benda ke Mulut
Disadur VOI dari Parenting Firstcry, ada tiga jenis benda yang sering dimasukkan oleh bayi ke dalam mulutnya. Pertama adalah mainan kecil. Anda mungkin sering melihat bayi yang malah memasukkan mainannya ke mulut terlebih dahulu sebelum memainkannya. Hal ini bisa lebih mungkin terjadi jika mainan yang dipegangnya itu punya warna yang beragam dan menarik perhatian serta berukuran kecil.
Agar tidak tertelan si kecil, Anda bisa pastikan mainan kecil dan bagian mainan yang mudah dilepas yang dapat tertelan tidak diberikan kepada anak berusia dua tahun ke bawah.
Benda kedua adalah dedaunan tanaman. Sejak masa pandemi, banyak orang beralih hobi memelihara tanaman hias indoor maupun outdoor. Bagi Anda penggemar tanaman hias dalam ruangan yang memiliki bayi, sebaiknya harap berhati-hati. Pasalnya, daun tanaman hias yang jatuh ke lantai bisa dengan mudah dipungut si kecil dan dimasukkan ke dalam mulut. Untuk itu, Anda perlu menyingkirkan tanaman hias yang sekiranya dapat membahayakan si kecil.
Ketiga, cairan pembersih ruangan. Dengan warna cerah serta aroma menyegarkan, tak heran jika barang-barang ini jadi incaran halus si kecil. Anak kerap tidak bisa membedakan cairan pembersih ini dengan jus atau makanan. Sebagai orang tua, Anda perlu menjauhkan produk kimia dari jangkauan anak.
Tips bagi Orang Tua
Membersihkan gusi anak
Anda dapat membersihkan gusi anak dengan menyeka gusi secara lembut menggunakan kain bersih dan lembab, jari yang bersih, atau sendok dingin untuk mengurangi rasa sakit pada gusi yang sakit.
Berikan teether
Mengunyah teether bersih bisa menenangkan gusi anak. Anda harus mencari teether berkualitas baik terbuat dari karet padat berkualitas tinggi. Teethers terbuat dari plastik, logam, atau teether berisi cairan harus dihindari karena dapat membahayakan bayi.
Berikan makanan dingin
Dot dingin dapat membantu anak meredakan sakit gusi saat mereka mengisapnya. Anda juga bisa memberi anak beberapa irisan buah dingin untuk dimakan jika dia dalam tahap makan makanan padat. Ini tidak hanya akan memberinya nutrisi tetapi juga mengurangi rasa sakit.
Sebagai orang tua, Anda pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil dalam mendukung tumbuh kembangnya. Fase oral juga bagian dari proses pertumbuhan yang penting untuk anak. Oleh karena itu, Anda harus mengerti betul agar dapat mendampingi sang buah hati di masa-masa ini.
Artikel ini telah tayang dengan judul Si Kecil Gemar Memasukkan Benda ke Dalam Mulut saat Fase Oral, Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua?
Selain tips menghadapi anak memasukkan benda ke mulut,