Tips Berteman dengan Rekan Kerja Lebih Tua bagi Gen Z
Ilustrasi (Buro Millenials/Pexels)

Bagikan:

ACEH - Saat ini fresh graduate yang mulai memasuki dunia kerja adalah generasi Z (gen Z). Orang-orang ini berkemungkinan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama dengan orang-orang yang berbeda generasi. Untuk bisa berteman dengan rekan kerja lebih tua, dibutuhkan suatu strategi atau cara yang tepat. 

Kesulitan pekerja dalam bersosialisasi dengan rekan kerja lebih tua bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya tahap kehidupan yang sangat berbeda. Rekan kerja yang lebih tua bisa jadi sudah lebih mapan secara karier atau telah berumah tangga. Sebab lain yang bisa menjadi persoalan adalah perbedaan cara hidup dan nilai-nilai dalam bekerja. 

Tak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya, generasi milenial atau generasi Y, gen Z juga menjunjung tinggi konsep work-life balance. Gaji yang tinggi bukan satu-satunya ukuran bagi gen Z untuk menerima pekerjaan. Hal lain yang sangat diperhatikan oleh para pencari kerja gen Z adalah faktor mental health atau kesehatan mental dan waktu kerja yang lebih fleksibel.  

Orang gen Z yang baru pertama kali masuk kantor sangat perlu berteman dengan rekan kerja senior. Menurut Jeff Tan, penulis di Harvard Business Review, memperkuat hubungan dengan rekan kerja senior tidak hanya menghasilkan lingkungan kerja yang lebih kondusif, tetapi juga membuat para gen Z lebih baik dalam bekerja sekaligus membuka peluang profesional di masa mendatang. Dia juga memberikan saran bagi gen Z untuk bisa berteman dengan rekan kerja yang lebih tua di kantor. Berikut penjabaran dari VOI.

Cara Berteman dengan Rekan Kerja Lebih Tua

Bingkai Ulang Pemikiran

Anda mungkin merasa sedikit tertekan untuk terlihat berpengetahuan luas atau impresif di antara kolega yang lebih tua. Untuk menghilangkan perasaan-perasaan negatif tersebut, cobalah menganggap mereka seperti teman sebaya meskipun usia mereka jauh lebih senior. Ketika Anda mengubah mindset dan cara pandang, Anda akan lebih mudah untuk memulai diskusi atau mengerjakan proyek bersama mereka.

Terhubung dengan Mereka

Sesekali ajaklah mereka untuk ngopi bareng atau sekadar ngobrol virtual melalui ponsel. Ini penting untuk mengetahui tentang kehidupan personal kolega senior Anda.

Cobalah tanyakan apa yang menjadi hobi dan minat mereka atau hal-hal yang mereka sukai, seperti film, musik, makanan favorit atau tempat liburan favorit. Dengarkan cerita mereka dengan seksama. Ingatlah topik dan nilai apa saja yang penting bagi mereka. Perlakukan mereka seperti Anda memperlakukan sahabat Anda.

Berinvestasi pada Mentor yang Membangun

Mintalah saran dari kolega senior untuk pekerjaan yang Anda belum pahami. Dari sini bisa terlihat, mereka yang antusias dan dengan senang hati membantu Anda bisa menjadi mentor potensial untuk Anda.

Membina hubungan dengan orang-orang seperti ini bagus untuk perkembangan pekerjaan dan karier Anda. Belajarlah banyak hal dari mereka, tidak hanya yang berkaitan dengan pekerjaan, namun juga nilai-nilai kehidupan, seperti kesabaran dan keuletan. Bagaimanapun juga Anda butuh senior yang mendukung Anda di kantor.

Tahu Batasan

Tahu batasan bahwa tidak setiap orang bisa menjadi teman Anda. Tidak perlu kecewa jika Anda tidak bisa membangun koneksi dengan seseorang yang Anda kagumi. Seperti peribahasa di kehidupan, bird of a feather flock together. Yang artinya, orang yang memiliki karakter hampir sama akan berteman dan menghabiskan waktu bersama.

Anda bisa cocok dengan orang-orang tertentu atau bisa juga Anda tidak cocok dengan mereka. Jangan terlalu mempermasalahkan. Tidak harus berteman jika mereka tidak mau berteman dengan Anda. Hal yang paling utama adalah menjaga kinerja Anda agar tidak mengecewakan atasan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Agar Tercipta Kenyamanan di Tempat Kerja, Begini Cara Berteman dengan Kolega yang Lebih Tua.

Selain cara berteman dengan rekan kerja lebih tua, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.