Tips Menghindari Toxic Relationship dengan Mencermati Red Flag dalam Hubungan Asmara
Ilustrasi (Kampus Production/Pexels)

Bagikan:

ACEH - Cinta yang meluap dan penuh kegembiraan tak jarang membuat orang lupa ketika dirinya sebenrnya telah menerima sinyak benda merah atau red flag. Memperhatikan dan bijak terhadap red flag termasuk cara untuk menghindari toxic relationship

Red flag merupakan perilaku yang bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang menjalin hubungan yang tidak sehat atau toksik. Tanda red flag biasanya bisa dilihat atau dideteksi pada awal hubungan percintaan. Namun, sebagian orang mungkin masih yakin apakah itu benar-benar red flag atau hanya perasaan diri sendiri.

Kenali terlebih dahulu karakter pasangan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika pasangan menunjukkan perilaku yang berbahaya dan tidak menyenangkan, lebih baik Anda berhenti dengan hubungan tersebut. 

Tanda Red Flag untuk Menghindari Toxic Relationship

Sering berbohong

Terus-menerus memergoki kebohongan pasangan bukanlah hal yang baik. Ini merupakan tanda bahaya.

"Kita semua pernah berbohong. Namun, jika pasangan Anda secara konsisten melakukan kebohongan, itu adalah tanda bahaya," kata Samara Quintero, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Choosing Therapy.

Ini bisa berupa kebohongan kecil, seperti tidak jujur tentang tujuan hidup mereka atau kebohongan besar, seperti tidak memberi tahu Anda berapa banyak utang yang mereka miliki.

Dibohongi berulang-ulang mempersulit Anda membangun fondasi kuat dalam hubungan atau menghancurkan apa yang telah Anda bangun.

Kritik menjatuhkan

Kritik memang diperlukan untuk membuat seseorang semakin berkembang. Akan tetapi, jika kritik tersebut membuat Anda menjadi down sampai kehilangan harga diri, ini sangat bahaya dan merupakan sinyal keras hubungan yang tidak sehat.

Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa pelecehan emosional sama berbahayanya dengan kekerasan fisik. Keduanya berkontribusi menyebabkan depresi.

Cenderung melarikan diri saat situasi sulit

Hubungan percintaan bisa berakhir dengan mudah jika Anda punya pasangan yang tidak punya keterampilan emosional atau perilaku yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah. Sebagai contoh, ia memilih menjauh saat beradu argumen tanpa mendengarkan Anda atau mengabaikan Anda selama berhari-hari saat keadaan sedang sulit.

Hubungan yang sehat pun akan melalui masa sulit. Jadi ada baiknya pastikan memilih pasangan yang mampu berkomunikasi secara efektif dengan Anda, alih-alih melarikan diri saat dirundung masalah.

Manipulatif

Tanda red flag dalam hubungan selanjutnya yaitu ketika pasangan bersikap manipulatif terhadap Anda. Manipulatif atau sering juga disebut gaslighting adalah sikap pelecehan emosional dalam hubungan yang membuat korban merasa ragu akan dirinya sendiri, sehingga pelaku dapat mengendalikan korban dengan mudah.