Mengenal 7 Tanda Terlalu Banyak Mengeluh
Ilustrasi tanda kebanyakan mengeluh (Pexels/George Milton)

Bagikan:

ACEH - Saat mengalami hal buruk, mengeluh adalah hal yang mudah dilakukan. Terkadang, mengeluh juga dilakukan bahkan saat hal yang dialami tidak terlalu buruk. Bersyukur seperti tak memiliki tempat bagi hati yang terluka. Mungkin Anda tak menyadarinya, tetapi ada tanda terlalu banyak mengeluh yang bisa dikenali.

Berdasarkan studi yang dilaksanakan oleh Yi-Ren Wang serta kolega dari Universitas Alabama pada tahun 2021, mengeluh bisa didorong oleh ketidaktahuan cara menghadapi dunia yang tidak terduga. Dikutip VOI dari Psychology Today, Susan Krauss Whitbourne, profesor emeritus di Universitas Massachusetts Amherst, merekomendasikan pembangunan ketahanan dan kontrol diri atas peristiwa dalam hidup. Jika Anda masih melakukan tujuh hal berikut, berarti Anda masih perlu banyak berlatih bersyukur, meningkatkan ketahanan diri, serta mengurangi mengeluh.

Tanda Orang Terlalu Banyak Mengeluh

1. Masalah jadi bahan keluh kesah tanpa diselesaikan

Mencari cara menyelesaikan masalah tentu tak mudah. Tetapi enggak baik pada kesehatan mental kalau masalah ditumpuk dan cuma jadi bahan keluh kesah tapi tak terselesaikan. Menurut pelatih kesehatan dan kebahagiaan Roopak Desai, dilansir Bustle, mendiskusikan masalah dan menggali potensi untuk menyelesaikannya tentu akan lebih positif alih-alih hanya merengek.

2. Merasa lemah

Karena berfokus pada yang buruk dan tidak membangun harapan, maka seseorang akan merasa tak berdaya pada situasi yang dialaminya. Kondisi ini juga bisa mendorong seseorang untuk lebih banyak mengeluh. Karena hal yang tidak dikendalikan tak coba digapai untuk diselesaikan.

3. Lelah sepanjang hari

Terlalu banyak mengeluh dapat membuat kamu merasa lelah secara fisik dan mental. Mengeluh artinya membicarakan kekhawatiran dan memicu respons stres pada tubuh. Makanya aktivasi respons tersebut bisa menguras energimu dan tak baik untuk kesehatan mental.

4. Susah beranjak dari masa lalu

Jika cenderung membicarakan masa yang sudah berlalu, kemungkinan besar kamu akan mengeluh. Bahkan membuat interpretasi ulang dengan penuh kekhawatiran. Ini tidak akan membuat masa lalu berubah sesuai ekspektasi, tetapi justru membuatmu rapuh menggapai tujuan.

5. Cemas terus-menerus

Tingkat kecemasan dan stres bisa meningkat hanya karena mengeluh. Pasalnya, ingatan dari peristiwa negatif mengaktifkan kekhawatiran dan stres hingga ke sel tubuh. Mengeluh juga direkam otak sehingga mengubah pola pikirmu untuk selalu lebih negatif.

6. Buruknya suasana hati 

Pernahkan mendapatkan hadiah tetapi suasana hati buruk? Kegembiraan kecil perlu disyukuri. Meski hadiah tak sesuai ekspektasi, tetapi apa yang lebih penting daripada bersyukur untuk mendapatkan kebahagiaan.

7. Mudah tersinggung

Mengeluh membuat seseorang jadi sulit untuk optimi. Hal yang dilakukan mengarah ke tujuan selalu dianggap tidak berjalan dengan baik. Bahkan, rasa kesal mudah sekali tumbuh ketika kamu semakin sering mengeluh.

Artikel ini telah tayang dengan judul Perlu Banyak Bersyukur, Ini 5 Tanda Kamu Kebanyakan Mengeluh.

Selain tanda terlalu banyak mengeluh, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.