Mengenal 7 Tanda Orang Perfeksionis
Ilustrasi tanda orang dengan sifat perfeksionis (iStockphoto)

Bagikan:

ACEH - Orang dengan kepribadian perfeksionis sering dihubungkan dengan tingkat stres yang tinggi. Persepsi itu muncuk sebab orang perfeksionis memiliki pemikiran untuk menjadi atau mendapatkan sesuatu yang sempurna. Apakah Anda termasuk orang seperti itu? Atau, Anda belum tahu tanda orang perfeksionis?

Secara umum, orang tersebut kerap atau bahkan selalu menghindari kesalahan. Beberapa orang bahkan memiliki standar yang tidak realistis. Selain itu, orang perfeksionis memiliki sikap kritis berlebihan, baik pada diri sendiri maupun orang lain, dan membuat orang perfeksionis merasa tertekan.

Dikutip VOI dari Psychology Today, psikiater dan psikoanalis, Grant Hilary Brenner, menjelaskan bahwa perfeksionis pada dasarnya bisa negatif dan pesimis. Perfeksionis sering kali berasal dari pengalaman kanak-kanak yang negatif di mana sifat ini cenderung berkembang sebagai reaksi terhadap perasaan di luar kendali. Secara singkat, Brenner menerangkan beberapa tanda orang dengan sifat kepribadian perfeksionis.

Beberapa Tanda Orang dengan Kepribadian Perfeksionis 

1. Menganggap orang lain tidak kompeten

Jika Anda sering menilai orang lain tidak kompeten sehingga Anda harus kerja dua kali lebih berat, Anda mungkin termasuk perfeksionis. Ini bisa membuat orang lain merasa tertekan dan terintimidasi, lho. Sebab kesempurnaan yang tidak realistis bisa melahirkan benih-benih kebencian dari tim kerja kepada Anda.

2. Orang lain mengatakan Anda cemas

Orang lain melihat Anda sedang cemas, tetapi Anda tidak merasakannya. Perasaan cemas dan tidak merasa cukup baik bisa melelahkan bagi orang lain. Kecemasan yang tak Anda rasakan bisa dirasakan oleh orang lain, dan ternyata rasa cemas tersebut menular sehingga membuat orang lain tidak nyaman.

3. Terlalu sering memberi kritikan

Orang perfeksionis tidak menyadari bahwa rasa frustasi untuk menjadi sempurna membuat rekan Anda menganggapnya sebagai serangan, yaitu lewat kritikan tak henti-henti. Ini mungkin tak disadari, tetapi penting untuk menerima masukan sebagai bahan refleksi supaya orang disekitar Anda tak perlahan menjauh atau abai dengan kecemasan Anda.

4. Terlihat tidak bahagia

Tanda orang perfeksionis bisa tercermin dari sikap orang-orang disekitarnya. Kadang, menurut Brenner, perfeksionisme mungkin merupakan cara menutupi depresi. Semua terlihat presisi, tepat, sempurna, dan rapi, tetapi dibalik itu ada paras yang menggambarkan ketidakbahagiaan.

5. Orang lain merasa tidak pernah merasa cukup baik

Orang lain harus memperlihatkan performa sempurna di depan orang dengan kepribadian perfeksionis. Bagi orang perfeksionis, alih-alih memperhatikan kebutuhan orang lain dan menikmati waktu yang dihabiskan bersama, mereka disibukkan dengan mencoba memperbaiki keadaan dan menyebabkan kelelahan.

6. Melukai orang lain tetapi tidak menyadari

Orang yang perfeksionis berusaha mengendalikan hasil dari suatu hal, bukan relasi yang baik maupun prosesnya. Di sisi lain, perfeksionis dan orang lain sering memiliki prioritas serta motivasi yang berbeda. Dua sudut pandang yang bertabrakan bisa melukai orang lain, tetapi bagi si perfeksionis bukan soal yang besar atau bahkan tidak menyadarinya.

7. Kurang fleksibel

Dalam menjalin relasi, tanda-tanda orang perfeksionis akan terlihat dengan jelas. Jika sulit membagikan perasaan atau pikiran pada orang lain, bisa jadi tanda memiliki sifat kepribadian perfeksionis. Terutama ketika terlihat kaku dan enggak fleksibel dalam menjalin relasi dengan orang lain.

Artikel ini telah tayang dengan judul Orang Perfeksionis Itu Seperti Apa? Kenali 7 Tanda-tandanya.

Selain tanda orang perfeksionis, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.