Cara Menghadapi Anak Sering Mengeluh secara Bijak
Ilustrasi cara menghadapi anak anak suka mengeluh (iStockphoto)

Bagikan:

ACEH - Orang tua harus bersabar saat anak sering mengelukan berbagai hal yang didorong oleh respons negatif. Contoh keluhan itu bisa berupa keluhan terhadap cuaca hujan yang membuatnya tak bisa bermain di luar ruangan, menolak ke rumah nenek karena waktu bermain terganggu, atau tidak mau makanan sehat. Cara menghadapi anak sering mengeluh perlu dipahami agar tidak salah dalam bersikap.

Pada satu waktu, mengeluh adalah respons emosional. Mengeluh adalah hal yang wajar jika tidak dilakukan terlalu sering. Mengeluh juga normal jika anak-anak merespons hal-hal negatif yang dialami. Namun, terlalu fokus pada hal negatif bisa membuat anak-anak berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan.

Anak-anak nantinya jadi lebih berisiko menghadapi masalah sosial jika sering merengek. Belum lagi, bisa jadi pola pikirnya mudah memberikan penilaian negatif terhadap sesuatu yang tidak disukai tanpa pertimbangan bijak. Jadi, bagaimana cara menghadapi anak yang terus-terusan merengek mengeluhkan hal negatif? 

Cara Menghadapi Anak yang Sering Mengeluh

1. Mengakui emosi mereka

Orang tua harus menghindari kalimat atau ungkapan yang mengecilkan perasaan anak-anak! Sebaiknya mengakui kesulitan anak Anda kemudian memberi perspektif lain, bukan mengabaikan atau menyepelekannya sehingga hati anak menjadi rapuh dan merasa tak dihargai. Jika anak tidak nyaman dengan kondisi lingkungan baru, salah satu hal yang bisa diucapkan adalah “Ibu tahu kamu tidak nyaman sekarang. Tapi kita masih punya waktu satu jam lagi.”

Pernyataan tersebut merupakan ekspresi terbuka, yang memberikan kesempatan anak-anak untuk mempertimbangkan kembali apa yang ia keluhkan. Terkadang, mereka merengek untuk memberi tahu orang tuanya bahwa mereka merasa tidak nyaman. Artinya, memvalidasi ketidaknyamanan mereka mungkin akan membantunya lebih tenang. Jika rengekan masih berlanjut, disiplinkan perilakunya, bukan emosinya.

2. Mendorong pemecahan masalah

Jika buah hati mengeluhkan tentang sesuatu, dorong mereka untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Jika mereka tak mau bermain dengan teman-temannya dengan keluhan udara panas, cobalah tanyakan tentang upaya mereka agar tidak kepanasan. Pada intinya, mereka membutuhkan bantuan untuk memikirkan pilihan. Ingatkan juga bahwa mereka tetap bisa bermain bersama teman-temannya di tempat teduh sehingga tidak kepanasan.

3. Mengajarkan keterampilan dalam memecahkan masalah

Memecahkan masalah dapat membantu mereka melihat bahwa mengeluh tidak akan membuat masalah selesai. Maka, orang tua perlu mengajari mereka keterampilan dalam memecahkan masalah. Mereka juga perlu diberi tahu bahwa mereka bisa meminta bantuan atau mencari cara menyelesaikan masalahnya sendiri. Perhatikan juga, pemecahan masalah perlu dipantau oleh orang tua agar tetap bisa diarahkan ketika tidak pas.

4. Tunjukkan hal positif

Dikutip VOI dari Verywell Family, jika anak selalu cepat menunjukkan yang negatif dalam situasi apapun, tunjukkan yang positif. Ini dapat membantu anak-anak mengembangkan pandangan yang lebih seimbang tentang dunia daripada hanya melihat yang buruk.

5. Bantu anak fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan

Ketika anak-anak mengeluh tentang hujan yang membuatnya tak bisa bermain di taman, cobalah respons untuk mengarahkan hal positif. Seperti “Aku tahu kamu kecewa karena tidak bisa mengendarai sepedamu. Apa hal menyenangkan di dalam ruangan yang bisa kamu lakukan?.”

Kalimat tersebut diucapkan bermaksud agar mereka tetap fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan. Karena tak bisa mengendalikan cuaca, maka ajarkan untuk tetap fleksibel merespons situasi yang tidak diharapkan dengan cara yang menyenangkan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kalau Buah Hati Suka Mengeluh, Pahami 5 Cara untuk Manghadapinya.

Selain cara menghadapi anak suka mengeluh, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.