ACEH - Beberapa waktu lalu Pink Floyd merilis lagu terbaru mereka, setelah 28 tahun, berjudul Hey, Hey, Rise Up. Ini merupakan lagu Pink Floyd untuk Ukraina yang saat ini masih menghadapi perang dengan Rusia.
Lagu Hey, Hey, Rise Up menampilkan Andriy Khlyvnyuk, penyanyi Ukraina, sebagai sampel lagu. Lagu ini menjadi rilisan terbaru Pink Floyd setelah terakhir kali merilis album The Division Bell pada tahun 1994.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Cetak Gol Bunuh Diri, Ukraina Berikan Tiket Piala Dunia 2022 kepada Wsles
06 Juni 2022, 14:36
Penggalangan Dana dari Lagu Pink Floyd untuk Ukraina
Hey, Hey, Rise Up dikerjakan oleh seluruh anggota Pink Floyd, yaitu David Gilmour, Nick Mason, Guy Pratt, dan Nitin Sawhney. Mereka juga menyertakan video musik yang diarahkan oleh Mat Whitecross.
“Saya harap lagu ini bisa mendapat dukungan dan publisitas. Kami ingin menggalang dana untuk donasi. Kami ingin mengekspresikan dukungan kepada Ukraina,” terang Gilmour, dikutip VOI dari NME.
David Gilmour juga punya keluarga Ukraina sehingga ia merasakan rasa sakit hati yang dialami masyarakat.
“Seperti lainnya, kami juga merasa frustasi ketika negara independent, damai, dan demokratis diinvasi dan masyarakat dibunuh oleh orang yang berkuasa,” lanjutnya.
Langkah Pink Floyd untuk Ukraina
Gilmour pernah berduet dengan Khlyvnyuk pada tahun 2015. Kini, sang penyanyi sedang kembali ke Ukraina untuk melawan Rusia. Gilmour merasa ia sebagai anggota Pink Floyd punya pengaruh besar dalam dunia musik.
Sebelumnya, Pink Floyd menghapus musik mereka dari layanan streaming di Rusia dan Belarus sebagai bentuk dukungan kepada Ukraina. Adapun seluruh penjualan lagu Hey,Hey, Rise Up dari Pink Floyd disumbangkan kepada Ukraine Humanitarian Relief.
Artikel ini telah tayang dengan judul Setelah 28 Tahun, Pink Floyd Rilis Lagu Baru Lagi untuk Bantu Ukraina.
Selain lagu Pink Floyd untuk Ukraina, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
