7 Makanan Rendah Kalori saat Program Diet
Ilustrasi makanan yang tidak bikin gemuk tetapi mengenyangkan (Unsplash/Ella Olsson)

Bagikan:

ACEH - Orang yang sedang diet tetap butuh kalori untuk proses metabolisme. Anda bisa memilih mengonsumsi makanan rendah kalori agar tetap sehat meski tidak banyak makan. 

Makanan rendah kalori tidak membuat tubuh Anda gemuk. Dalam jumlah tak terbatas, dikutip VOI dari Men’s Health, berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa menyokong program diet Anda. 

Daftar Makanan Rendah Kalori untuk Tetap Sehat saat Diet

1. Kale

Dalam setiap rekomendasi makanan sehat, kale selalu ada didalamnya. Angela Lemond, RDN., juru bicara Academy of Nutrition and Dietics,  menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sedikit sayuran dalam asupan harian memiliki berat badan meningkat secara konsisten. Orang tersebut mengatakan bahwa mereka tidak menyukai sayuran, sedangkan risikonya sama sekali tidak diperhitungkan.

Nah, artinya Anda bisa menggabungkan kale dengan asupan harian lainnya. Bahkan kale bisa dikonsumsi lebih banyak tanpa khawatir berat badan naik.

2. Tomat ceri

Tomat ceri yang didampingi makanan berkalori lainnya bisa membantu Anda mengurangi porsi makan. Buah ceri umumnya mengandung 60 kalori setiap porsinya. Kandungan tersebut dua kali lipat dibandingkan kalori sayuran non-tepung.

Tetapi menurut Lemond, tomat berada di daftar paling bawah dari buah yang mengandung kalori. Artinya, sesekali ganti buah anggur dengan tomat ceri untuk camilan sehat dan rendah gula.

3. Bayam

Bayam bisa diolah dengan berbagai cara, salah satunya dijadikan salad atau mencampurkannya ke dalam jus atau bubur. Bayam direkomendasikan oleh Lemond untuk membantu tubuh dalam proses metabolisme. Karena sayuran ini memberi makanan kembali pada tubuh setelah menjalankan kerja metabolisme.

4. Kembang kol

Semangkuk sup kembang kol bisa jadi camilan unik yang sehat. Jika Anda tidak begitu tertarik dengan rasa kembang kol mentah, Lemong menawarkan beberapa saran penambah rasa. Seperti menambahkan sedikit minyak zaitun atau satu sendok teh yang mengandung sekitar 45 kalori. Anda juga bisa menambahkan taburan rempah-rempah atau sedikit parutan kulit lemon.

5. Kubis ungu

Makanan berwarna ungu, menurut Lemond memiliki manfaat anti-kanker. Sayuran ungu, seperti salah satunya kubis ungu, bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular.

Anda mungkin tak menyukai jika langsung mengonsumsi potongan kubis ungu. Saran Lemond, Anda bisa memasukkannya dalam salad atau tumis. Penambahan kubis ungu juga bisa membantu lebih lama kenyang atau mengurangi hasrat nyemil. Program diet pun akan tetap berjalan.

6. Brokoli

Sayuran ini mendapat sebutan "nol kalori". Rona hijau tua adalah keajaiban yang mana kandungan tinggi fitomikimia ampuh melawan kanker. Makanan ini juga membuat Anda kenyang lebih lama karena tinggi serat.

Saran penyajian, Lemond mengatakan bahwa Anda bisa mengonsumsi brokoli mentah atau kukus dalam porsi besar untuk camilan atau lauk yang mengenyangkan.

7. Seledri

Seledri sama seperti brokoli, mendapat sebutan "nol kalori". Sebutan tersebut, terang Lemond, berasal dari "efek termogenik makanan". Ketika tubuh membakar kalori saat mencerna makanan, Anda butuh banyak energi ketika mencerna. Energi tersebut bisa didapatkan dari sayuran "nol kalori" seperti seledri.