ACEH – Natal telah tiba. Banyak orang yang membuat kue untuk disantap bersama saat Natal. Namun, kadang kue yang sudah jadi memiliki tekstur yang rapuh. Sebenarnya, apa penyebab kue mudah rusak?
Saat Anda mencetak kue kering atau cookies, dibutuhkan langkah menggilas adonan padat supaya mudah dibentuk. Adonan ini padat ketika kandungan mentega atau lemak lain di dalamnya menjadi solid karena suhu ruang yang sejuk. Lemak mencair seiring waktu penggilasan dan ini bisa menyebabkan adonan sulit dicetak.
BACA JUGA:
Yang biasanya dilakukan untuk mengakalinya adalah membulatkan kembali adonan dan mendinginkannya di kulkas. Langkah ini kadang dilakukan berulang-ulang sehingga adonan terlalu banyak diolah.
Hal ini sering menyebabkan cookies menjadi rapuh. Jika Anda ingin menghindari kerapuhan cookies, baca tips yang telah dikumpulkan VOI berikut ini.
Beberapa Penyebab Kue Mudah Rusak dan Tips Mengatasinya
-
Mentega
Mentega melunak dan membuat adonan melebar terlalu banyak saat dipanggang. Hindari ini dengan mendinginkan adonan yang sudah dicetak dan disusun di loyang di dalam kulkas. Setelah dingin dan benar-benar solid, baru panggang. Cookies akan lebih padat.
-
Pengocokan
Anda mengocok mentega/lemak dan gula terlalu lama. Ini membuat adonan terlalu berudara dan teksturnya tidak padat. Ketika dipanggang, hasilnya rapuh.
-
Cookie cutter
Celupkan cookie cutter ke dalam tepung tiap kali akan mencetak. Ini membantu adonan tidak mudah lengket dan menghindari adonan robek saat dicetak. Ketika robek, Anda akan cenderung menggilas ulang dan inilah saatnya overmixing adonan terjadi.
-
Ruangan
Jika memungkinkan, kerjalah di dapur yang dingin agar mentega tidak cepat lunak. Di dapur profesional, digunakan AC dalam ruang pastry agar dalam sekali gilas, kepadatan adonan bertahan lebih lama.
Artikel ini telah tayang dengan judul Cookies Buatan Anda Mudah Rapuh? Mungkin Ini Penyebabnya.
Selain penyebab kue mudah rusak, ikuti berita serta info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.