Mengenal 7 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi tipe-tipe jerawat (iStock)

Bagikan:

ACEH – Jenis jerawat ada banyak sebab faktor pemicunya juga beragam. Cara mengatasi jerawat juga berbeda-beda antara jenis yang satu dengan yang lainnya.

Jerawat tidak hanya bisa tumbuh pada anak muda. Jerawat juga bisa tumbuh pada orang berusia berapa pun karena satu dan lain penyebab. Dikutip VOI dari Manhattan Dermatology, menurut tim dokter kulit umum dan kosmetik, jerawat bisa tumbuh tanpa memandang usia.

Pertama, ketahuilah apa itu jerawat. Ini merupakan kondisi peradangan kulit yang menyebabkan tumbuh bintik-bintik di wajah atau bagian tubuh yang lain.

Secara umum, jerawat parah terjadi karena penyumbatan kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak. Faktor lain dari timbulnya jerawat adalah penumpukan sebum yang melindungi kulit, sel kulit mati yang tidak terangkat, bakteri, dan kotoran.

Beberapa hal yang menyebabkan faktor di atas suhu dan kelembapan, penggunaan produk rias tertentu, genetika, stres, kecemasan, serta perubahan hormonal yang terkait kehamilan dan menstruasi.

Tipe jerawat bisa dikenali lewat bentuknya. Secara garis besar, jerawat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu jerawat non-inflamasi dan jerawat inflamasi. Berikut penjelasan lengkap mengenai tipe-tipe jerawat sekaligus cara mengatasinya agar kecantikan Anda tetap terjaga.

Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

  1. Komedo

Komedo termasuk jerawat non-inflamasi atau tidak menyebabkan pembengkakan pada kulit. Komedo terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh sebum dan kotoran lain, seperti sel kulit mati.

Komedo tidak hanya muncul pada wajah. Bintik-bintik menyerupai titik hitam ini bisa tumbuh di punggung, dada, lengan, bahu, dan leher.

Nah, untuk mengatasi komedo, perlu eksfoliasi atau memakai masker untuk mengangkat sel kulit mati serta kotoran yang menempel pada kulit. Cara ini bisa dilakukan seminggu sekali supaya tidak mengikis lapisan kulit.

Cara yang lain adalah memastikan kulit tetap bersih sehingga sebum, sel kulit mati, dan kotoran yang menempel tidak memicu tumbuhnya jerawat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah rutin mencuci wajah sebelum tidur atau menghindari memakai riasan yang menutup pori-pori dalam waktu yang lama.

  1. Komedo putih

Penyebab komedo putih sama dengan penyebab komedo di atas, yaitu lapisan luar pori-pori menutup sebum dan kotoran yang menempel di kulit. Efeknya, bintik-bintik kecil dengan ujung putih terlihat pada permukaan kulit. Kedua jenis komedo ini, dianggap sebagai bentuk jerawat yang ringan.

  1. Papula

Ketika muncul benjolan warna merah dan meradang di wajah, ini disebut dengan papula. Papula terbentuk saat bakteri dan kotoran memasuki folikel rambut. Kebanyakan papula tumbuh di wajah dan dianggap sebagai bentuk jerawat sedang.

Cara mengatasi jerawat tipe papula adalah dengan memakai produk khusus untuk menyembuhkan jerawat yang mengandung asam salisilat. Kandungan retinoid juga bisa membantu memulihkan jaringan kulit yang meradang.

Perlu diperhatikan juga, memencet jerawat dengan tangan tidak bersih bisa memperburuk persoalan jerawat. Anda juga perlu menghindari memegang bagian kulit yang ditumbuhi jerawat supaya tidak meradang lebih parah.

  1. Jerawat pustule

Pustule merupakan papula, jerawat inflamasi atau meradang, yang ujungnya berwarna putih. Ujung putih tersebut mengandung nanah yang terbentuk sebagai reaksi tubuh terhadap bakteri, sel kulit mati, dan sebum.

Dilansir American Academy of Dermatology, jerawat pustule ini bisa diatasi dengan sabun wajah yang mengandung benzoyl peroxide dan asam salisilat.

  1. Nodul

Jika tipe jerawat sebelumnya tergolong ringan hingga sedang, jenis nodul merupakan lesi yang meradang, sakit jika disentuh, dan terbentuk lebih dalam. Penyebab dari jerawat ini adalah ketika sebum, kotoran, dan bakteri yang melapisi kulit masuk lapisan kulit melalui folikel rambut yang rusak.

Nodul mengandung nanah dan tidak selalu memiliki ujung putih. Tidak hanya bisa tumbuh di wajah, nodul tumbuh di punggung, bokong, dan dada. Karena tumbuh lebih dalam, dibutuhkan perawatan kulit yang mengandung antibiotik. Artinya, cara mengobati nodul perlu konsultasi kepada dermatolog.

  1. Jerawat kistik

Jerawat kistik adalah salah satu jenis jerawat yang paling parah. Rasanya menyakitkan dan paling sulit diobati. Bentuk jerawat kistik ialah benjolan besar, lunak, dan berisi cairan di bawah permukaan kulit. Penyebab kista jerawat sama seperti pemicu jerawat sebelumnya.

  1. Jerawat mechanica

Dilansir WebMD, jerawat mechanica disebabkan udara panas, gesekan, dan tekanan pada kulit. Biasanya kerap dialami ketika sering mengenakan peralatan olahraga, seperti helm atau topi bisbol.

Jerawat mechanica juga sering dialami atlet. Cara mengatasi supaya jerawat ini tidak mengganggu, kenakan peralatan olahraga yang menyerap keringat dan mandi setelah aktivitas olahraga.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ketahui 7 Tipe Jerawat dan Cara untuk Mengatasinya.

Selain jenis jerawat, ikuti berita info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!

Terkait