Berita COVID-19 Aceh: Jumlah Pasien Sembuh Bertambah 79 Orang
Ilustrasi-Petugas RSUZA menguburkan warga yang meninggal akibat COVID-19 (ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Satgas Penanganan COVID-19 Aceh mengungkapkan, per Selasa, 22 Juni, sebanyak 79 pasien dinyatakan sembuh. Sementara, total kasus COVID-19 di Provinsi Aceh mencapai 13.868 orang.

“Penderita yang sembuh bertambah lagi 79 orang, kasus positif baru bertambah 63 orang, dan juga 10 pasien COVID-19 dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” terang Jubir Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Selasa, 22 Juni, dilansir Antara

Penambahan pasien sembuh terbanyak berasal dari Aceh Barat Daya: 24 orang. Wilayah lain yang warganya sembuh adalah Pidie Jaya: 22 orang, Pidie: 20 orang, Aceh Singkil: 9 orang, Banda Aceh: 2 orang, dan masing-masing 1 orang asal Sabang serta Aceh Tamiang.

Kasus Baru COVID-19 di Aceh

Sementara, 63 kasus baru yang terjadi pada Selasa lalu meliputi warga Banda Aceh: 15 orang, Nagan Raya: 11 orang, Aceh Barat: 8 orang, Pidie: 7 orang, Bireuen dan Aceh Barat: masing-masing 4 orang, Lhokseumawe: 3 orang, Aceh Selatan dan Gayo Lues: masing-masing 2 orang.

Kemudian, masing-masing 1 warga dari Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya dan Aceh Jaya. Dua orang lainnya berasal dari luar Aceh.

“Sedangkan 10 orang penderita COVID-19 yang meninggal dunia yakni warga Pidie enam orang, Banda Aceh dua orang serta warga Lhokseumawe dan Langsa masing-masing satu orang,” katanya lagi.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 18.434 orang. Rinciannya, warga yang sembuh 13.868 orang, 744 orang telah meninggal dunia dan 3.822 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

Dia menjelaskan, penularan COVID-19 masih terus terjadi meski laporan penambahan kasus harian lebih rendah daripada hari sebelumnya.

Oleh sebab itu, Saifullah mengimbau masyarakat daerah Serambi Mekkah untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Perkiraan penularan COVID-19 masih sangat tinggi dalam masyarakat, ini bukan hal mengada-ada,” kata Saifullah.

Dia juga menganjurkan agar Satgas COVID-19 kabupaten/kota melakukan testing dan penelusuran (tracing) secara agresif untuk menemukan orang-orang yang telah terinfeksi tersebut.

“Semakin cepat sumber-sumber penularan itu ditemukan semakin cepat diisolasi, sehingga virus corona tidak kian menyebar dalam masyarakat,” katanya.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Alhamdulillah, 79 Pasien COVID di Aceh Dinyatakan Sembuh, Total Kasus 13.868 Orang. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!