Ilham Saputra Jadi Ketua KPU, Ini Cara yang Ia Lakukan untuk Menghadapi Godaan
Ilham Saputra (VOI)

Bagikan:

ACEH - Ilham Saputra menjadi putra Aceh selanjutnya yang mendapat kepercayaan untuk memegang pucuk pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebelumnya, ada nama Nazaruddin Sjamsuddin yang menjabat Ketua KPU periode 2003—2008.

Jabatan Ketua KPU bukanlah jabatan yang biasa saja. Setelah sebelumnya menduduki jabatan komisioner Plt. Ketua, kini ia menjadi Ketua defenitif. Hal ini membuat Ilham ekstra hati-hati.

“Sebagai anggota KPU kami berupaya untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan. Misalnya memanipulasi suara, kemudian juga melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan moralitas,” terang Ilham.

Sebelum duduk di singgasana Ketua KPU menggantikan Arief Budiman yang nonaktif karena tersandung masalah etika dan hukum, Ilham sudah menjadi komisioner KPU RI. Ia memiliki rekam jejak yang dalam di dunia pemilihan.

Cara Ilham Saputra Menghadapi Godaan di KPU

Godaan yang dihadapi oleh anggota KPU sangat besar. Terkait hal tersebut, Ilham mengatakan bahwa dirinya telah berpengalaman. Untuk menghadapinya, salah satu hal yang ia lakukan adalah menghindari pertemuan.

“Saya sudah berpengalaman, sebelumnya saya sudah pernah di Wakil Ketua Komisi Independen pemilihan Aceh atau KPU yang ada di Aceh. Saya menghindari bertemu orang,” ungkap Ilham, di Menteng, Jakarta Pusat.

Ia juga menjelaskan bahwa tak jarang orang datang ketika rekapitulasi dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengubah perolehan suara.

“Biasanya orang itu datang saat rekapitulasi, mereka mencoba mengubah suara. Kalau sudah begitu saya selalu menghindari pertemuan-pertemuan yang mengajak di luar. Ada juga yang coba datang  ke rumah saya, lansung ditemui oleh kerabat saya dengan bawa koper dan sebagainya,” terang Ilham Saputra.

Meski demikian, putra daerah Aceh ini mengaku bekerja sesuai undang-undang. Persoalan tersebut, ia pandang sebagai persoalan prinsip.

“Ketika ada sidang MK terkait dengan hasil Pemilu itu biasanya juga banyak sekali yang kemudian menghubungi, tetapi saya percaya bahwa saya bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Saya tidak berani melanggar apa yang saya janjikan/sumpah. Ini soal prinsip dan hal seperti itu harus dijaga. Kalau mau kaya ya bisnis saja di luar, jangan di KPU!” tegasnya.

Untuk informasi lebih lengkap, baca di artikel VOI.id berjudul Eksklusif, Begini Trik Ilham Saputra Melawan Godaan di Singgasana KPU RI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!