ACEH - Badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) akan kembali melakukan resuplai roket SpaceX pada 3 Juni 2021 untuk dikirim ke Internasional Space Station (ISS). Kargo tersebut nantinya akan memuat salah satu eksperimen NASA, yaitu cumi-cumi kecil.
Selain pengiriman pasokan bagi para astronot untuk bertahan hidup di luar angkasa, kargo juga mengangkut eksperimen ilmiah yang dirancang untuk di luar angkasa.
BACA JUGA:
Berbagai Eksperimen Ilmiah Akan Dikirim ke Luar Angkasa
Dilansir Slashgear, NASA membawa beberapa cumi-cumi pada kargo ke-22 yang akan datang. Dengan mempelajari efek penerbangan luar angkasa terhadap interaksi mikroba.
NASA mengatakan bisa mengembangkan langkah-langkah perlindungan untuk membantu memastikan kesehatan jangka panjang para astronot saat mereka menuju lebih dalam ke luar angkasa.
Salah satu studi luar angkasa itu adalah Understanding of Microgravity on Animal-Microbe Interactions (UMAMI). Untuk diketahui, mikroba berperan penting dalam kehidupan, termasuk membantuk manusia agar tetap sehat.
Selain itu, NASA ingin memahami apakah ada efek jika penerbangan luar angkasa terdapat mikroba bermanfaat ini. Lalu, bagaimana penerbangan bisa memengaruhi peran mereka dalam membantu mempertahankan kehidupan.
Lebih lanjut, penelitian tersebut juga bisa menjelaskan cara interaksi antara mikroba dan hewan yang bisa membantu meningkatkan dan melindungi hubungan semacam itu di Bumi.
Proses pasokan ulang akan mencakup eksperimen ilmiah lainnya, termasuk water bears, perangkat ultrasonik portable yang disebut Butterfly IQ Ultrasound, Pilote ESA, model sel ginjal untuk mengevaluasi pembentukan batu ginjal di luar angkasa, penelitian yang melibatkan kapas, dan masih banyak lagi.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul NASA Bawa Cumi-Cumi ke Luar Angkasa dengan Roket SpaceX. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
