ACEH – Genjatan senjata dilakukan antara Israel dan Hamas setelah pertempuran 11 hari yang menewaskan ratusan nyawa warga sipil Palestina. Terkait hal tersebut, Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS), sampaikan pujian.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa apa yang terjadi selama 11 hari adalah hal tragis karena banyaknya korban sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Putra Mahkota Saudi Ingatkan Biden Eskalasi Militer Israel Harus Dihentikan
26 Oktober 2023, 03:03
"Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dan dalam upaya rekonstruksi Gaza," terang Joe Biden, Jumat, 21 Mei, dilansir Reuters.
Amerika Serika Berikan Bantuan kepada Palestina, Bukan Hamas
Biden mengungkapkan, bantuan rekonstruksi untuk Gaza akan diberikan dalam kemitraan dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas yang oleh AS disebut sebagai organisasi teroris.
Selain itu, Biden menggunakan pernyataannya untuk mempertahankan pendekatannya dalam menangani krisis setelah banyak anggota parlemen yang berasal dari Partai Demokrat mendesaknya untuk menyesuaikan pendiriannya dalam membela hak Israel untuk membela diri.
Biden mengatakan, ia memiliki enam panggilan telepon dengan Netanyahu, Perdadana Menteri Israel, dan telah berbicara dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, serta Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. Ia juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pembantu utamanya melakukan lusinan kontak dengan pejabat lain di Teluk.
"Saya percaya Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin dan menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang setara," tambah Biden.
"Pemerintahan saya akan melanjutkan diplomasi kami yang tenang dan tanpa henti menuju tujuan itu. Saya yakin kami memiliki kesempatan sejati untuk membuat kemajuan dan saya berkomitmen untuk bekerja untuk itu," lanjutnya.
Sementara, Abdel Fattah Al-Sisi dalam unggahannya di Twitter pada Jumat pagi, mengucapkan terima kasih kepada Biden atas perannya dalam membuat inisiatif gencatan senjata Mesir di Gaza berhasil.
Terpisah, Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan bahwa dirinya menyambut baik berita gencatan senjata antara Israel dan Gaza, setelah Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata yang diusulkan oleh Mesir.
"Semua pihak harus bekerja untuk membuat gencatan senjata tahan lama dan mengakhiri siklus kekerasan yang tidak dapat diterima dan hilangnya nyawa warga sipil," tulis Raab di Twitter.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Puji Gencatan Senjata Israel - Hamas, Presiden Joe Biden Janjikan Bantuan. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
