Presiden Palestina dan Paus Fransiskus Komunikasi via Telepon Bicarakan Kondisi Yerusalem
Ilustrasi Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat mengunjungi Paus Fransiskus (Sumber: Vatican News Vatican Media)

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu lalu Presiden Palestina dan Paus Fransiskus berkomunikasi. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, berbagi informasi mengenai kondisi setelah serangan terhadap situs-situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem dan aksi penembakan yang menewaskan jurnalis Al Jazeera. Abbas menyampaikan hal tersebut saat menanyakan kondisi kesehatan pemimpin gereja Katolik di seluruh dunia itu melalui telepon.

Mahmoud Abbas memberi tahu Paus Fransiskus mengenai perkembangan terakhir di wilayah Palestina, terutama Kota Yerusalem, dikutip VOI dari Arab News dari kantor berita resmi Wafa, 13 Juli.

Presiden Palestina Jelaskan Kondisi Yesusalem kepada Paus Fransiskus

Presiden Abbas menjelaskan tentang serangan terhadap kesucian Kristen dan Islam, terutama di Gereja Makam Suci dan Masjid Al-Aqsa. Disampaikan pula mengenai cara yang digunakan oleh Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Yerusalem, menyerang properti mereka dan pembunuhan harian, khususnya kasus pembunuhan jurnalis senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh.

Paus berterima kasih kepada Presiden Mahmoud Abbas karena telah bertanya tentang kesehatannya, mengungkapkan bahwa dia dalam keadaan sehat, kemudian menekankan pentingnya perdamaian dan ketenangan yang berlaku di Tanah Suci, Yerusalem pada khususnya.

Paus Fransiskus Prihatin

Kepada Presiden Abbas, Paus mengatakan dia sangat prihatin dengan tindakan Israel di Yerusalem, menambahkan dia merasakan penderitaan rakyat Palestina di wilayah pendudukan.

Selama pembicaraan itu, mereka membahas perkembangan terakhir menjelang kunjungan mendatang Presiden AS Joe Biden ke kawasan itu, dan pertemuannya dengan Presiden Abbas di Betlehem.