PKB Kirim "Link" Video Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT KPK, Ini Isinya
KPK (Antara)

Bagikan:

ACEH - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, membantah bahwa Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, adalah kader partainya. Diketahui, Novi merupakan pejabat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Luqman juga mengirimkan sebuah alamat video yang berisi pengakuan Novi Rahman Hidayat mengenai partai politik (parpol) tempatnya bernaung.

"Bersama ini kami kirimkan link video di kanal YouTube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai kader salah satu partai politik di mana partai politik tersebut bukan PKB," jelas Luqman, Senin, 10 Mei.

Bupati Nganjuk Adalah Kader PDIP

Dalam video milik MaduTV itu, Novi menyebut dirinya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam sebuah acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI-P se-Kabupaten Nganjuk pada 27 Februari—2 Maret 2021.

"Saya ingin menyampaikan secara resmi dan sebenarnya bahwa saya ini kader PDIP. Saya bukan kader partai lain," kata Novi dikutip dari video tersebut.

Dengan adanya bukti video tersebut, Luqman meminta agar PKB tak lagi dikaitkan dalam kasus yang menimpa Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Luqman menyatakan, PKB menghormati langkah hukum yang dilakukan KPK dalam menangani kasus korupsi di tanah air.

"Kami menghormati langkah-langkah hukum yang dilakukan KPK sebagai upaya tak kenal lelah untuk memberantas praktek korupsi di tanah air. Baik langkah penindakan maupun pencegahan,” pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul PKB Kirim Video Berisi Pengakuan Bupati Nganjuk Novi Rahman Usai di OTT KPK, Apa Isinya? Waktunya Merevolusi Pemberitaan!