Mudik Dilarang, Rute Penerbangan Wuhan—Jakarta Dibuka, Adilkah?
Ilustrasi pesawat (pixabay)

Bagikan:

ACEH - Syarief Abdullah Alkadrie, Wakil Ketua Komisi V DPR, mengkritik kebijakan pemerintah yang membuka rute penerbangan Wuhan—Jakarta pada masa pandemi COVID-19, bahkan ketika mudik dilarang.

Menurutnya, pembukaan jalur penerbangan tersebut menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat Indonesia. Sebab, pemerintah telah membuat aturan larangan mudik pada libur Lebaran 2021.

"Pemerintah inkonsisten dengan larangan mudik yang tengah diberlakukan saat ini," ujar Syarief, Selasa, 4 Mei.

Ia juga mengingatkan pemerintah agar memperhatikan tren kenaikan kasus pandemi COVID-19, baik secara nasional maupun global.

Apalagi, lanjut Syarief, Wuhan adalah kota yang pertama kali menyebarkan virus mematikan tersebut. Dibukanya rute penerbangan Wuhan—Jakarta tidak bisa dijamin aman.

“Saya kira kalau memang tujuannya untuk memperlambat penularan, seharusnya hal seperti dibukanya rute penerbangan Wuhan—Jakarta tidak diterapkan," jelas Syarief.

"Supaya juga tidak mencederai rasa keadilan masyarakat yang sekarang terkena larangan mudik oleh pemerintah. Apalagi di bulan Syawal yang selama ini sudah menjadi tradisi mudik," lanjutnya.

Anggota DPR minta pemerintah seirama dalam membuat aturan larangan mudik

Syarif meminta pemerintah agar membuat kebijakan yang seirama, baik untuk dalam maupun luar negeri.

"Kebijakan harus seirama, maka tidak boleh ada WNA (warga negara asing) masuk di tengah rakyat Indonesia tidak diperbolehkan mudik," tegas Syarief.

Begitupula tempat wisata, tambahnya, juga harus ditutup karena akan terjadi kerumunan.

"Ketika kebijakan sudah diputuskan, maka saya harap semua harus tertib sesuai aturan antara pusat dan daerah serta antara luar dan dalam negeri," kata Syarief.

Diberitakan, jalur penerbangan dari Jakarta menuju Wuhan, China, pergi pulang dibuka kembali untuk memberikan pelayanan kepada para penumpang.

Rute itu dibuka setiap Senin, di mana jalur penerbangan Wuhan—Jakarta dengan sistem pergi pulang itu dilayani oleh maskapai Lion Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900.

Berdasarkan data situs pemantau pergerakan pesawat, pesawat dengan nomor penerbangan JT-2619 berangkat dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan tiba di Wuhan pada pukul 12.25 WIB.

Kemudian, pesawat yang berganti nomor penerbangan menjadi JT-2618 itu kembali dari Wuhan pukul 15.10 waktu setempat (14.10 WIB) dan tiba pukul 20.20 WIB. 

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Rute Penerbangan Wuhan-Jakarta Dibuka tapi Mudik Dilarang, DPR: Pemerintah Inkonsisten. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!