Puncak Kasus COVID-19 di Indonesia Disebut Bisa Berubah dengan Kepulangan Jemaah Haji
Menkes Budi Gunadi Sadikin/DOK via ANTARA

Bagikan:

ACEH - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan prediksi puncak kasus COVID-19 di Indonesia yang terjadi pada akhir Juli 2022 bisa berubah. Itu karena ada importasi kasus yang dibawa oleh jemaah haji ke Tanah Air.

"Kita lihat dengan pulangnya jemaah haji, kita lihat profilnya, mungkin agak berubah, karena memang jamaah haji pada berdatangan dan ada beberapa juga yang kena (terkonfirmasi positif) COVID-19," terang Budi Gunadi di RS Darmais Jakarta, dikutip VOI dari ANTARA, Selasa, 19 Juli.

Puncak Kasus COVID-19 di Indonesia

Meski demikian, Budi tidak menyampaikan secara spesifik jumlah jemaah haji asal Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dia mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama beberapa pakar epidemiologi memperkirakan puncak kasus COVID-19 di Indonesia terjadi pada akhir Juli 2022 mencapai 20.000 lebih kasus aktif.

Awalnya, prediksi tersebut diukur berdasarkan pengamatan yang terjadi di Afrika Selatan sebagai negara asal penyebaran varian BA.4 dan BA.5 di beberapa negara, termasuk di Indonesia, yang saat ini mencapai 81 persen lebih kasus.

Budi menjelaskan, dalam sebulan terakhir, kenaikan kasus COVID-19 di Afrika Selatan hanya sepertiga dari kenaikan kasus di puncak omicron BA.1. Hospitalisasi atau pasien yang dirawat di rumah sakit hanya sepertiga dari puncak omicron.

Kenaikan Kasus di Negara Lain

Jika Indonesia meniru pola yang terjadi di Afrika Selatan, kata Budi, diperkirakan puncak kasus di Tanah Air mencapai 30 persen dari puncak omicron, atau setara 20.000-an pasien dan setelah itu akan turun kembali.

"Kalau sementara kita lihat sampai sekarang, BA.4 dan BA.5 masih lebih tinggi kenaikannya," katanya.

Bila dibandingkan dengan negara lain, kata Menkes, India kenaikannya hampir serupa dengan Indonesia. Peningkatan kasus BA.4 dan BA.5 yang lebih tinggi justru melanda Inggris, Portugal, Amerika dan Jepang.

"Prancis dan Amerika sudah di atas 100.000 kasus, termasuk Singapura, Jepang," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Menkes: Haji Terpapar COVID-19 Pengaruhi Prediksi Puncak Kasus Akhir Juli.

Selain puncak kasus COVID-19 di Indonesia, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.