Bolehkah Kucing Makan Keju? Ini Penjelasannya
Ilustrasi kucing boleh makan keju atau tidak (Freepik)

Bagikan:

ACEH - Kucing adalah karnovira, tetapi bukan berarti mereka harus makan daging. Mereka perlu memenuhi kebutuhan karbohidrat sebanyak 12 persen dari kebutuhan makannya. Berdasarkan penelitian, pola makan kucing sehari-hari terdiri atas 52 protein, 36 lemak, dan sisanya karbohidrat. Namun, bolehkah kucing makan keju?

Sistem Pencernaan Kucing terhadap Laktosa

Perlu diketahui bahwa sistem pencernaan kucing tak memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa dalam susu. Sementara, keju merupakan produk susu, mengandung gula susu laktosa. Dkutip VOI dari The Spruce Pets, saat anak kucing baru lahir, mereka punya enzim untuk mencerna laktosa dari susu ibu mereka. Saat disapih, produksi laktulosa mereka mulai berkurang. Sebagian besar anak kucing bahkan berhenti memproduksi laktulosa saat berusia satu tahun. Dengan kata lain, kebanyakan kucing dewasa tidak bisa benar-benar mencerna laktosa.

Oleh sebab itu, saat kucing mengonsumsi apa pun yang mengandung laktosa, termasuk susu dan olahannya, laktosa malah akan difermentasi di usus, bukan dicerna. Ini membuat perut kucing kembung dan diare. Pemilik kucing perlu tahu bahwa respons saluran pencernaan kucing terhadap produk susu tidak sama dengan alergen makanan yang sebenarnya.

Ketika kucing menelan makanan yang membuat mereka alergi, respons fisiologis dimediasi oleh kekebalan. Nah, ketika mereka mengonsumsi susu, mereka mengalami gangguan GI bukan karena alergi makanan, tetapi karena tidak mampu mencernanya.

Bolehkah Kucing Makan Keju?

Dalam keju, misalnya yang diproduki di Amerika, mengandung antara 0,5 hingga 4 gram laktosa. Sementara, susu sapi segar atau susu skim mengandung 9--14 gram laktosa. Jadi apakah boleh makan keju? Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kucing dewasa dapat makan 6 gram laktosa sehari tanpa masalah. Namun jika makan antara 10--16 laktosa dalam sehari bisa menyebabkan diare.

Jadi, meskipun kucing tidak dapat mencerna keju, mereka bisa toleransi terhadap laktosa dalam jumlah kecil. Namun perlu diingat, keju adalah makanan padat kalori. Memberi sedikit saja dapat memenuhi kebutuhan kalori sepanjang hari. Agar anabul di rumah tak mengalami obesitas, perhitungkan jumlah kalori terutama dari keju.

Apabila Anda menemukan keju nabati, ternyata efeknya tidak lebih baik dari keju dari susu sapi. Meskipun mereka diolah dari non susu, tetapi tetap dimungkinkan mengandung laktosa. Hal ini seperti bawang putih dan bawang merah yang bisa jadi racun bagi kucing.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sebagai Olahan dari Susu, Bolehkan Kucing Makan Keju?

Selain info bolehkah kucing makan keju, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.