Jemaah Calon Haji Indonesia Diingatkan Tingkatkan Ibadah, Bukan Selfie dan Update Status
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat menyerahkan bendera pataka kepada petugas haji Kloter 4 Embarkasi Aceh di Banda Aceh (Via ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Jemaah calon haji asal Indonesia diingatkan untuk tidak asyik berswafoto (selfie) dan mengunggah status di media sosial selama di Tanah Suci, Arab Saudi. Jemaah harus fokus memperbanyak ibadah. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto.

"Luruskan niat, kurangi foto-foto, mengunggah status, selfie, kurangi, karena itu mungkin akan mengganggu hati kita,” terang Yandri dalam kegiatan pelepasan jemaah calon haji Aceh kloter 4 di Embarkasi Aceh, Kota Banda Aceh, dikutip VOI dari Antara, Jumat, 17 Juni.

Daftar Tunggu Haji Aceh 32 Tahun

Selama dua tahun Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji karena pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, jemaah yang berangkat tahun ini harus berbahagia sebab 5,2 juta penduduk Indonesia mengantre untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Daftar tunggu haji Indonesia cukup panjang. Di Provinsi Aceh, daftar tunggu haji hingga 32 tahun, sedangkan di Makassar bahkan hampir 50 tahun.

"Jadi ketika mendaftar haji tahun ini maka akan berangkat ke Tanah Suci pada 50 tahun ke depan," katanya.

“Maka anggaplah ini yang terakhir bagi bapak ibu beribadah di dua kota suci (Mekkah dan Madinah) dan kemudian beribadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Karena ada 10 miliar penduduk dunia, tahun ini hanya 1 juta orang yang berkesempatan wukuf di Arafah,” tambahnya.

Apalagi, lanjut dia, pemerintah Arab Saudi menaikkan biaya Masyair pada musim haji tahun ini karena dampak COVID-19, sehingga negara harus menanggung biaya tambahan itu hingga Rp1,6 triliun, dan sedikitpun biaya itu tidak dibebankan kepada para jamaah.

Jemaah Calon Haji Indonesia Diimbau Hilangkan Rasa Sombong

Oleh sebab itu, ia meminta jemaah benar-benar menjadi tamu Allah Swt., dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Karena, kata dia, banyak orang yang ingin ke Tanah Suci namun belum mendapatkan kesempatan, karena masih terkendala ekonomi dan hal lainnya.

“Maka kalau ada niat-niat lain, sombong karena ingin dipuji oleh tetangga maka hilangkan itu, sombong merasa paling saleh maka hilangkan itu, sombong akan mendapatkan gelar haji, maka hilangkan itu dan niatkan karena Allah SWT,” kata Yandri Susanto.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Saiful Mujab menyebut hingga saat ini sebanyak 40.567 jamaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi, dari total 100.051 kuota haji Indonesia tahun ini.

"Hari ini yang telah berangkat ke Arab Saudi, di Mekkah, di Madinah, saat ini sudah 40.657 jamaah dan petugas 411 orang,” katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Lepas Jemaah Haji Asal Aceh, Ketua Komisi VIII DPR: Luruskan Niat Perbanyak Ibadah, Kurangi Foto dan Unggah Status di Medsos.

Selain jemaah calon haji Aceh, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.