ACEH - Beberapa waktu lalu Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melaporkan pendapatan negara dari minyak dan gas bumi (migas) pada triwulan pertama 2022 sebesar 2,74 juta dolar AS. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pendapatan negara yang dicatatkan mencapai 137 persen dari target 2 juta dolar AS.
Menurut Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal, hal tersebut disebabkan oleh rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau ICP lebih tinggi dari proyeksi work, program, and budget (WP&B) pada 2022.
"Penerimaan negara dari minyak dan gas bumi pada triwulan I 2022 adalah sebesar 2,74 juta dolar AS," terang Faisal dikutip VOI dari Antara, Kamis 9 Juni.
BACA JUGA:
-
| AKTUAL
Pemulihan Ekonomi Indonesia Lembek, Jauh di Bawah Singapura dan Filipina
08 Agustus 2021, 15:41
Produksi Migas BPMA
Faktor yang lain adalah adalah lifting gas bumi BPMA yang lebih tinggi dan cost recovery di wilayah kerja B masih lebih rendah dari proyeksi triwulan pertama pada asumsi WP&B 2022.
Sejak Januari hingga Maret 2022, BPMA mencatatkan angka produksi migas mencapai 22.106 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD) atau lebih tinggi 105 persen dari target sebesar 21.017,81 BOEPD. Pencapaian tersebut didorong oleh aktivitas sumur-sumur gas bumi di Blok A Aceh.
Sementara, lifting cost produksi minyak dan gas bumi tercatat mencapai 17,68 dolar AS per barel atau lebih rendah dari target senilai 17,7 dolar AS per barel.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengapresiasi capaian kinerja BPMA dalam tiga bulan pertama di tahun 2022.
Mengenal BPMA
Dia mengatakan akan mendorong BPMA bisa terus meningkatkan performa bisnis serta membantu persoalan lembaga baik dari sisi anggaran dan sebagainya.
"Kami berharap BPMA menjadi jembatan terhadap investasi-investasi khususnya di Aceh," kata Sugeng.
Sebagai informasi, BPMA merupakan badan pemerintah di bawah Menteri ESDM dan bertanggung jawab kepada Menteri ESDM dan Gubernur Aceh.
BPMA dibentuk untuk melakukan pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu agar pengelolaan sumber daya alam minyak dan gas bumi di Aceh, sehingga dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar bagi kemakmuran rakyat.
Artikel ini telah tayang dengan judul BPMA Setor Pendapatan ke Negara 2,74 juta dolar AS.
Selain setoran BPMA, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
