Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Aceh Timur Tutup Sejumlah Pasar Hewan
Ilustrasi-(Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Pemkab Aceh Timur menutup beberapa pasar hewan demi mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) setelah wabah tersebut menyerang ratusan ternak sapi di kabupaten tersebut. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur, Liza Murdhani, menjelaskan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk membatasi pergerakan hewan ternak agar tidak tertular.

"Penutupan pasar hewan sudah berlangsung sejak dua minggu lalu. Penutupan sebagai upaya pemerintah daerah mencegah penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku," terang Liza Murdhani di Aceh Timur, dikutip VOI dari Antara, Selasa, 7 Juni.

Penutupan Pasar untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku

Selain itu, penutupan pasar hewan juga membatasi transportasi hewan ternak. Alat transportasi yang digunakan untuk membawa ternak juga bisa menjadi pembawa virus ke tempat lain.

Pasar hewan merupakan lokasi yang rentan dalam penyebaran PMK pada hewan ternak. Itu karena pasar hewan menjadi lokasi bagi semua ternak dari berbagai daerah berkumpul. Oleh sebab itu, pasa hewan bisa memudahkan penularan dan penyebaran virus.

"Penutupan pasar hewan dilakukan hingga batas yang belum ditentukan. Pasar hewan dibuka kembali tergantung kondisi wabah penyakit mulut dan kuku yang kini masih berlangsung," terang Liza Murdhani.

Jumlah Ternak Terindikasi PMK

Liza Murdhani mengatakan pihaknya mencatat 699 ekor sapi di Kabupaten Aceh Timur terindikasi penyakit mulut dan kuku. Dari jumlah tersebut, sebanyak 250 ekor di antaranya dinyatakan sembuh.

Liza juga mengimbau peternak yang hewan ternaknya memiliki gejala penyakit mulut dan kuku segera melaporkan ke petugas peternakan maupun mantri hewan terdekat agar segera ditangani dengan pemberian vaksin serta obat-obatan lainnya.

"Segera laporkan jika curiga hewan ternaknya terindikasi penyakit mulut dan kuku, sehingga bisa ditangani segera. Hewan ternak yang terserang penyakit mulut dan kuku bisa disembuhkan," kata Liza Murdhani.