ACEH - Indonesia mendapat tambahan medali emas di SEA Games 2021 Hanoi melalui cabang angkat bersi. Emas tersebut disumbangkan oleh atlet angkat besi asal Aceh, Muhammad Zul Ilmi. Dia menyabet emas pada kelas 89 kg pada perlombaan yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam pada Minggu, 22 Mei.
Lifter Aceh tersebut berhasil membukukan total angkatan 337 kg dengan snatch 150 kg dan clean and jerk 187 kg. Zul berhak atas medali emas usai lifter asal Thailand gagal melakukan kesempatan terakhir pada babak clean and jerk.
BACA JUGA:
-
| AKTUAL
Ikuti PON XX Papua, Nurul Akmal Persembahkan Medali Emas untuk Masyarakat Aceh
11 Oktober 2021, 09:19 -
| AKTUAL
Lampaui Atlet China, Susi Susanti Pecahkan Rekor Asia di PON XX Papua
12 Oktober 2021, 09:38
Sepak Terjang Atlet Angkat Besi Asal Aceh
Zul Ilmi membuka angkatan snatch dengan mulus, dimulai dengan beban seberat 143 kg. Setelah itu dia berhasil mengangkat barbel 147 kg tanpa kendala. Mendapat semangat dari pendukung Indonesia dan beberapa warga tuan rumah, dia menutup babak snatch dengan angkatan 150 kg.
Jeda 15 menit, Zul Ilmi memulai kategori clean and jerk dengan sedikit kendala. Dia tak berhasil saat melakukan angkatan pertama 183 kg. Atlet kebanggaan Tanah Rencong itu baru bisa mengangkat barbel tersebut pada kesempatan kedua.
Zul Ilmi bersaing ketat dengan lifter Vietnam, Tuan Anh Bui, saat wakil tuan rumah tersebut berhasil mencatatkan total angkatan 334 kg. Namun, dia berhasil melakukan angkatan 187 kg pada kesempatan terakhir babak clean and jerk, sekaligus membukukan total angkatan 337 kg.
Kegagalan Atlet Thailand
Meski begitu, Zul Ilmi belum dapat bernapas lega. Sebab, lawannya, Tharaphan Phacharamethi, menantang untuk angkatan 187 kg. Namun, lifter asal Thailand itu gagal melakukan angkatan, yang membuat Zul Ilmi membawa pulang medali emas angkat besi.
Medali perak kelas 89 kg diraih atlet Vietnam Tuan Anh Bui dengan total angkatan 334 kg (snath 147 kg dan clean and jerk 187 kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Thailand Tharaphan Phacharamethi dengan 325 kg (snatch 140 kg dan clean and jerk 185 kg).
Emas tersebut menjadi emas ketiga yang diraih tim angkat besi Indonesia. Emas pertama dipersembahkan Eko Yuli Irawan pada kelas 61 kg setelah mencatatkan total angkatan 290 kg, dengan rincian snatch 135 kg dan clean and jerk 155 kg.
Emas kedua dari Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg setelah membukukan total angkatan 345 kg dengan snatch 155 kg dan clean and jerk 190 kg.