ACEH - Tukang siomai bayar biaya haji dengan uang receh. Kisah ini berasal dari Aceh Timur. Nurkhalis, tukang siomai membayar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dengan uang logam Rp1.000, uang kertas pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000. Total uang yang dia serahkan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mencapai Rp25 juta.
Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Timur, Muzakkir, Nurkhalis merupakan warga Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Aceh.
BACA JUGA:
"Yang bersangkutan membawa uang logam pecahan Rp1.000 untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Uang tersebut katanya hasil tabungan selama dua tahun lebih dari berjualan makanan siomai," terang Muzakkir, Rabu, 11 Mei, dikutip VOI dari Antara.
Suami Istri Tukang Siomai Bayar Biaya Haji dengan Uang Receh
Pada Agustus 2020 istri Nurkhalis, Siti Maftuhah, juga membayar biaya haji menggunakan uang pecahan kecil. Ketika itu, Siti Maftuhah menggunakan uang logam dan pecahan Rp1.000 serta Rp2.000.
"Hari ini, giliran suaminya, melunasi biaya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dengan uang pecahan serupa. Uang itu hasil tabungan mereka menjual siomai,” terangnya.
Muzakir mengaku salut dengan semangat dan motivasi pasangan tersebut. Keduanya bersungguh-sungguh menabung untuk berangkat ke Tanah Suci, Mekkah, menunaikan rukun Islam kelima.
"Memang benar arti 'Man Jadda Wa Jadda'. Siapa yang bersungguh pasti berhasil. Ini menjadi motivasi, sehingga tidak ada yang tidak mungkin. Dengan niat bismillah, Nurkhalis yakin dan hanya dua tahun sudah mampu mendaftarkan diri naik haji," katanya.
Masa Tunggu Haji Kali Ini
Meskipun masa tunggu ibadah haji saat ini di atas 32 tahun, Muzakkir mendoakan agar Nurkhalis bersama istrinya diberikan kesehatan dan keberkahan umur, sehingga bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Sementara itu, Nurkhalis mengatakan dirinya mulai menabung sejak Agustus 2020 setelah dirinya bersama istri mendaftarkan mengikuti ibadah haji di Tanah Suci.
"Dari hasil jualan Siomai, kami menabung dengan uang logam dan uang pecahan Rp1.000 dan Rp2.000. Setelah merasa cukup lalu kami buka tabungannya dan kami hitung seluruhnya Rp25 juta," demikian Nurkhalis.
Artikel ini telah tayang dengan judul MasyaAllah, Tukang Siomai di Aceh Timur Bayar Biaya Haji Rp25 Juta Pakai Uang Logam Rp1.000.
Selain tukang siomai bayar biaya haji, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.