ACEH - Dinas Kesehatan Aceh menyampaikan, vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau pemberian vaksin booster kepada masyarakat Aceh baru 11 persen dari 3,5 juta jiwa penduduk yang menjadi sasaran.
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, Iman Murahman, vaksinasi booster di Tanah Rencong hanya dilakukan kepada warga yang berusia di atas 18 tahun yang meliputi tenaga kesehatan, lansia, masyarakat umum, dan masyarakat rentan.
BACA JUGA:
“Mulai tenaga kesehatan, masyarakat umum dan rentan serta juga lansia, itu cakupan kita baru sekitar 11 persen dari sasaran tersebut,” terang Iman, Kamis 14 April, dikutip VOI dari Antara.
Keterlambatan Pemberian Vaksin Booster
Iman menjelaskan, secara umum, target vaksinasi di Aceh adalah 4,6 juta jiwa. Angka tersebut dikurangi jumlah warga berusia di bawah 18 tahun sehingga tersisa 3,5 juta jiwa. Jumlah inilah yang menjadi sasaran vaksinasi penguat.
Dia mengatakan, ada keterlambatan peningkatan cakupan vaksinasi booster di Aceh. Penyebabnya, Aceh baru mengejar cakupan vaksinasi dosis kedua agar bisa di atas 80 persen pada Februari dan Maret 2022.
“Sehingga vaksinasi booster masih dilakukan di April ini. Jadi di April inilah kita harap, mudah-mudahan bisa naik capaiannya,” kata Iman.
Pemerintah Aceh terus berupaya menggencarkan vaksinasi di seluruh kabupaten/kota. Saat ini, daerah-daerah di Aceh terus melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan dan sentra vaksinasi pada malam hari, usai salat Tarawih.
Vaksinasi setelah Tarawih
Penyuntikkan vaksin COVID-19 dilakukan terutama di daerah-daerah yang sering dilalui transportasi jalur darat sehingga kegiatan akan lebih maksimal, mulai dari terminal hingga pos perbatasan. Vaksinasi booster ini juga untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
“Saat ini kabupaten/kota melaksanakan vaksinasi di malam hari setelah Tarawih, ada di Kota Langsa, Banda Aceh, Aceh Besar, Subulussalam, dan beberapa daerah lain,” katanya.
Untuk vaksinasi booster, Pemerintah Aceh menawarkan dua pilihan dosis vaksin yakni Pfizer dan Moderna. Sebelumnya ada dosis vaksin AstraZeneca, namun saat ini stok di Aceh sudah kosong.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan vaksinasi setelah tarawih ini membuat cakupan vaksinasi booster semakin banyak," katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Warga Aceh yang Dibolehkan Dapat Vaksin Booster Baru 11 Persen.
Selain vaksin booster, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.