Mentor Indra Kenz Dijemput Paksa Hari Ini
Indra Kenz di Bareskrim Polri (Foto: Rizky Adytia/VOI)

Bagikan:

ACEH - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri akan menjemput paksa mentor Indra Kenz atas nama Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich hari ini. Hal tersebut akan dilakukan untuk meminta keterangan dari Fakar terkait kasus yang menjerat Indra Kenz. Penjemputan paksa dilakukan lantaran Fakar tidak hadir dalam dua jadwal pemeriksaan. 

"Penyidik berusaha untuk melakukan jemput paksa, hari ini," terang Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat, 1 April, dikutip VOI.

Penjemputan Paksa Mentor Indra Kenz Usai Mangkir Dua Kali

Penjemputan paksa terhadap Fakar juga telah sesuai Kitab Hukum Acara Pidana (KUHAP). Penyidik juga telah menerbitkan surat perintah membawa.

Penyidik juga disebut telah mengetahui keberadaan dari sosok terkait. Namun, hal tersebut tak bisa disampaikan secara gamblang.

"Penyidik akan melakukan penjemputan dengan surat perintah membawa karena sudah dua kali tak memenuhi panggilan penyidik," kata Gatot.

Untuk diketahui, Fakar Suhartami Pratama telah diagendakan menjalani pemeriksaan pertama pada 21 Maret. Namun pihak terkait memenuhi pemanggilan, bahkan tanpa alasan. Penyidik kemudian menjadwalkan pemeriksaan kedua pada 31 Maret. Lagi-lagi, mentor Indra Kenz ini tidak hadir.

Guru Menjadi Afiliator

Fakar Suhartami Pratama dikabarkan merupakan mentor atau guru Indra Kenz. Dia disebut mengajarkan Indra Kenz untuk menjadi afiliator.

"(Mentor Indra Kenz, red) informasinya Fakar," kata Whisnu.

Fakar juga diduga sebagai sosok yang mengajarkan Indra Kenz untuk menghilangkan barang bukti, termasuk ponsel dan pemindahan saldo ke rekening lain agar tak terlacak. 

"Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Siap-siap! Mabes Polri Bergerak, Jemput Paksa Mentor Indra Kenz, Fakarich Hari Ini.

Selain penjemputan mentor Indra Kenz, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.