ACEH - Satgas Penanganan COVID-19 Aceh menyampaikan, pada Selasa, 15 Maret, sebanyak 275 warga dinyatakan positif COVID-19. Kasus COVID-19 mengalami peningkatan, pasien dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri bertambah menjadi 2.176 orang.
“Pidie paling banyak melaporkan penambahan kasus harian baru, mencapai 89 orang,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, dikutip VOI dari Antara.
BACA JUGA:
Sebaran Kasus COVID-19 di Aceh
Tak hanya di Pidie, kasus baru COVID-19 juga terdeteksi di Banda Aceh sebanyak 43 orang, Simeulue 30 orang, Aceh Besar dan Gayo Lues sebanyak 17 orang, Bireuen 11 orang, Aceh Utara dan Aceh Tengah 10 orang, dan warga Aceh Tamiang 9 orang.
Kemudian, Pidie Jaya 6 orang; Aceh Barat dan Aceh Timur 5 orang; Aceh Singkil dan Nagan Raya masing-masing 4 orang; Lhokseumawe, Sabang, dan Aceh Barat Daya masing-masing 3 orang; Bener Meriah dan Langsa masing-masing dua orang; serta Subulussalam dan Aceh Jaya masing-masing 1 orang.
Saifullah menerangkan, penambahan kasus baru per Selasa lalu tersebar di 21 kabupaten/kota di Tanah Rencong. Oleh sebab itu, Satgas COVID-19 Aceh mengajak warga melakukan vaksinasi COVID-19 mulai dari dosis satu, dua, hingga booster.
Vaksinasi COVID-19
Selain itu, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) di tengah penyebaran varian baru omicron. Apalagi lima daerah di Aceh kembali menjadi zona oranye atau risiko sedang penularan virus seperti Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang.
Sementara, 17 kabupaten/kota lain merupakan zona kuning atau risiko rendah penyebaran virus mematikan itu.
“Vaksin membentuk pertahanan dalam tubuh. Mereka yang sudah vaksinasi lengkap terbukti terlindungi dari sakit berat dan risiko kematian,” kata Saifullah.
Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 42.638 orang, di antaranya pasien yang sembuh sebanyak 38.329 orang, kasus yang meninggal dunia 2.113 orang serta kasus aktif yang sedang dirawat dan isolasi mandiri sebanyak 2.176 orang.