Dalam Sehari 202 Warga Aceh Terpapar COVID-19

BANDA ACEH - Sebanyak 202 warga Provinsi Aceh dilaporkan terpapar COVID-19 pada Rabu 9 Maret ini sehingga warga yang menjalani perawatan medis di rumah sakit maupun isolasi mandiri menjadi 2.134 orang, menurut Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh.

“Pidie paling banyak melaporkan penambahan kasus harian baru, mencapai 35 orang,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu 9 Maret.

Selain Pidie, penambahan kasus baru juga terjadi di wilayah Banda Aceh sebanyak 30 orang, Aceh Besar 21 orang, Lhokseumawe, Simeulue dan Aceh Barat masing-masing 11 orang, Aceh Timur dan Sabang 10 orang, Aceh Utara dan Bener Meriah sembilan orang.

Selanjutnya kasus baru juga terdeteksi di Langsa, Aceh Singkil, serta Aceh Tengah sebanyak delapan orang, warga Pidie Jaya, Subulussalam dan Bireuen empat orang, warga Nagan Raya dan Aceh Tamiang tiga orang, dan masing-masing satu orang warga Aceh Barat Daya, Gayo Lues dan Aceh Jaya.

Sementara pasien sembuh juga bertambah 121 orang pada hari ini, meliputi warga Banda Aceh 48 orang, Simeulue 29 orang, Pidie 16 orang, Aceh Tamiang 15 orang, Aceh Tengah lima orang dan masing-masing dua orang warga Aceh Singkil, Bireuen, Aceh Barat Daya dan Sabang.

“Penderita COVID-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir ini sebanyak enam orang yakni warga Aceh Tamiang dua orang dan masing-masing satu orang warga Langsa, Sabang, Aceh Singkil dan Simeulue,” kata Saifullah.

Menurut dia, pasien baru terinfeksi COVID-19 meningkat di provinsi paling barat Indonesia itu sejak awal 2022. Hingga kini, peningkatan terus terjadi karena longgar penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

“Di tempat-tempat umum terlihat banyak yang tidak memakai masker dan menjaga jarak,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, cakupan vaksinasi dosis kedua di Aceh juga masih rendah, yakni 51,5 persen dari total target vaksinasi COVID-19 Pemerintah Aceh mencapai 4,6 juta jiwa.

Hingga kini, secara akumulasi kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 41.920 orang, di antaranya pasien sembuh sebanyak 37.670 orang, kasus meninggal dunia 2.116 orang, serta pasien dalam perawatan atau isolasi mandiri 2.134 orang.

"Kita doakan penderita COVID-19 yang sedang menjalani perawatan segera sembuh, dan tak ada lagi korban infeksi virus corona yang meninggal dunia," katanya.