ACEH - Meski sering dihindari ketika diet atau menjalani hidup sehat, faktanya lemak merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak berfungsi untuk memasok energi terkait penyerapan vitamin, melindungi jantung, dan menjaga kesehatan otak. Agar kebutuhan lemak terpenuhi tetapi tidak membuat lingkar pinggang melebar, Anda perlu tips memilih makanan berlemak.
Dengan demikian, kesehatan Anda akan tetap terjaga meski mengonsumsi makanan berlemak. Dikutip VOI dari Help Guide Org., berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda jadikan acuan dalam memilah lemak yang bermanfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA:
Tips Memilih Makanan Berlemak untuk Kesehatan
1. Mengenal lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda
Jenis lemak baik dikenal dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenur ganda. Lemak ini disebut baik sebab mendukung kesehatan jantung, kolesterol, dan kesehatan secara keseluruhan. Keduanya membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, meningkatkan HDL, mencegah irama jantung tidak normal, menurunkan trigliserida, mengatasi darah rendah, dan mencegah pengerasan serta penyempitan pembuluh darah.
Selain itu, dua jenis lemak ini membantu Anda untuk kenyang lebih lama sehingga mendorong penurunan berat badan. Lemak tak jenuh tunggal bisa Anda dapatkan dari alpukat dan kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, macadamia, hazelnut, dan kacang mete. Sementara, sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda antara lain tahu, susu kedelai, kenari, wijen, ikan seperti salmon, tuna, mackerel, trout, herring, dan sarden.
2. Menhindari lemak jahat
Tidak semua lemak trans berbahaya bagi kesehatan. Sejumlah kecil lemak trans alami dapat ditemukan dalam daging dan produk susu. Hanya saja, jenis lemak ini tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat tetapi juga menurunkan kadar HDL baik.
Terlebih lagi, lemak trans buatan yang dapat memicu peradangan dan berkaitan dengan penyakit jantung, stroke, serta berkontribusi terhadap resistensi insulin yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Makanan yang mengandung lemak buatan antara lain kue kering yang dipanggang secara komersil seperti donat, adonan pizza, kue, muffin. Selain itu, makanan ringan dalam kemasan, margarin, makanan yang digoreng juga menyimpan lemak trans buatan dari minyak yang terhidrogenasi parsial.
3. Batasi konsumsi lemak jenuh
Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL jahat. Meskipun tidak perlu menghilangkan semua lemak jenuh dari diet Anda, sebagian besar ahli nutrisi merekomendasikan untuk membatasinya hingga 10 persen dari kalori harian Anda. Sumber utama dari lemak jenuh antara lain daging merah (sapi, domba, babi), kulit ayam, produk susu lemak utuh (susu, krim, keju), mentega, es krim, minyak kelapa, dan minyak sawit.
4. Diet sehat
Alih-alih menghitung dram lemak secara obsesif, Anda bisa menjalani diet sehat dengan konsumsi makanan kaya sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan dua atau lebih porsi mingguan ikan berlemak, sedikit daging merah, dan hanya sesekali digoreng. Boleh juga sesekali mengonsumsi makanan olahan, namun tetap dalam batasan.
5. Memakan lemak omega-3 setiap hari
Lemak omega-3, terkandung dalam lemak nabati seperti kenari, biji rami, minyak canola, dan minyak kedelai. Selain itu, lemak nabati juga bisa menyulap dressing salad Anda jadi lebih sehat. Jangan lupa, hindari camilan yang mengandung tepung atau serat sederhana. Pilih camilan yang tinggi serat kompleks.
Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Tips Memilih Makanan Berlemak yang Baik untuk Kesehatan.
Selain tips memilih makanan berlemak, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.