Ribuan Hektare Lahan Persawahan Padi di Aceh Terdampak Banjir
Ilustrasi - Petani menyelamatkan bibit padi yang hanyut terbawa banjir di area persawahan Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh. ANTARA/Syifa Yulinnas

Bagikan:

ACEH - Lahan persawahan padi seluas 6.265 hektare milik masyarakat terdampak banjir yang terjadi sejumlah daerah di Aceh sejak Jumat, 31 Desember 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh.

"Kalau untuk banjir, padi itu ada seluas 6.265 hektare hingga hari ini, semuanya ada di delapan kabupaten/kota," terang Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, di Banda Aceh, Rabu, 6 Desember, dikutip VOI.

Rincian Kerusakan Lahan Persawahan Padi Akibat Banjir 

Huzaimah menyebutkan, adapun lahan persawahan yang paling luas terdampak banjir tersebut adalah di Kabupaten Aceh Timur seluas 3.182 hektare, Aceh Utara 1.977 hektare, dan Aceh Tamiang 639 hektare.

"Kemudian, di Bireuen 146 hektare, Kota Langsa 286 hektare, dan di daerah lainnya kecil-kecil," ujarnya.

Huzaimah menjelaskan, selain padi, sejumlah wilayah yang sedang persemaian juga terdampak banjir. Luas wilayah yang terdampak seluas 2.618 hektare, tertinggi di Aceh Utara, yakni 1.485 hektare.

Selanjutnya, di Kabupaten Bireuen seluas 604 hektare, Kota Lhokseumawe seluas 200 hektare, Aceh Timur seluas 320 hektare, selebihnya di Aceh Besar dua hektare dan Pidie tujuh hektare.

Huzaimah mengungkapkan, terhadap kondisi ini pihaknya segera melakukan peninjauan terhadap persawahan yang terdampak setelah banjirnya surut serta akan menyalurkan pompa untuk menyedot air yang masih tergenang.

"Terkait yang memang sudah tidak memungkinkan lagi kita bantu benih gratis untuk masyarakat. Jika memang ada lahan yang tidak bisa diselamatkan lagi," katanya.

Kondisi Pekebunan di Tengah Banjir

Untuk wilayah perkebunan, lanjut Huzaimah, saat ini masih dalam proses pendataan. Meski demikian, tanaman perkebunan lebih tahan karena lebih keras dan tinggi.

"Tetapi yang paling cepat kita proses memang padi, karena ini memang menyangkut dengan pangan," demikian Huzaimah.

Akibat hujan deras yang terjadi di sejumlah daerah di Aceh sejak Jumat 31 Desember 2021, banjir menggenang di beberapa kabupaten/kota di Aceh.

Kondisi banjir sampai Rabu lalu telah merendam beberapa wilayah di Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, dan Kabupaten Bener Meriah.

Hingga Rabu lalu, puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah tersebut terpaksa mengungsi ke tempat, dan tertinggi dari Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.

Artikel ini telah tayang dengan judul 6.265 Hektare Lahan Padi Petani di Aceh Terdampak Banjir.

Selain lahan persawahan padi, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh