Nilai Tukar Rupiah Menguat Awal Tahun 2022, Varian Omicron Harus Diwaspadai

ACEH - Pada Senin, 3 Januari, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka menguat. Ini merupakan perdagangan pertama tahun 2022.

Pag ini rupiah mengalami penguatan 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.256 per dolar AS dibandingkan saat penutupan perdagangan sebelumnya, yaitu Rp14.263 per dolar AS.

"Awal perdagangan tahun ini, ada penguatan tipis terhadap dolar AS, namun gerak keseluruhan terlihat masih dalam zona koreksi setelah mencapai level terkuatnya pada akhir tahun kemarin di Rp14.220," terang analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), Nikolas Prasetia, dikutip VOI dari Antara.

Varian Omicron terhadap Nilai Tukar Rupiah

Nikolas menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pada awal 2022, salah satunya adalah varian omicron yang pada awal pekan lalu sempat mencapai level tertinggi.

Di Indonesia, kasus harian COVID-19 berada di kisaran 100-an kasus per hari, tetapi kasus di DKI Jakarta kembali mencetak penambahan terbanyak dalam 1,5 bulan terakhir.

"Hal ini perlu diwaspadai untuk pergerakan rupiah pada awal pekan ini, di samping isu-isu internasional seperti The Fed terkait kebijakan stimulus dan suku bunganya," ujar Nikolas.

Kasus COVID-19 di Indonesia

Sementara, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Minggu 2 Januari kemarin mencapai 174 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 1 kasus sehingga totalnya mencapai 144.097 kasus.

Sementara itu jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 190 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.382 kasus.

Terkait vaksinasi COVID-19, jumlah penduduk yang sudah menerima vaksin dosis pertama mencapai 165,9 juta orang, sedangkan dosis kedua mencapai 114,1 juta orang dari target 208 juta orang.

Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.210 per dolar AS hingga Rp14.310 per dolar AS.

Pada Jumat 31 Desember lalu, rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.263 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.270 per dolar AS.

Artikel ini telah tayang dengan judul Rupiah Dibuka Menguat di Awal 2022, Pengamat: Tahun Ini Omicron Masih Perlu Diwaspadai.

Selain nilai tukar rupiah awal tahun 2022, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.