ACEH – Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengatakan, KPK melakukan perbaikan kinerja dan membuat terobosan baru. Hal tersebut sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam pidatonya saat Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 pada 9 Desember 2021.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, KPK senantiasa terus berbenah, membuat terobosan baru untuk menyempurnakan setiap metode penanganan korupsi agar jauh dari kata heboh apalagi dapat menimbulkan kegaduhan," terang Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin, 20 Desember, seperti dikutip VOI.
BACA JUGA:
Strategi Pembenahan KPK
Dia melanjutkan, pembenahan dan terobosan tersebut dilakukan dengan cara yang lebih fundamental dan komperhensif. Dengan begitu, terangnya, nantinya manfaat pemberantasan korupsi akan lebih dirasakan masyarakat.
Selain itu, lanjut Firli Bahuri, pendekatan pengembalian aset atau asset-recovery, penerimaan negara bukan pajak, serta memitigasi tindak pidana korupsi juga harus dilakukan. Ini memiliki tujuan agar kerugian negara bisa dicegah.
KPK juga terus bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, salah satunya Kejaksaan Agung. Menurut Firli, sinergitas mesti dilakukan demi menerapkan dakwaan pencucian uang lewat UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Dan membuka luas kerjasama dengan negara lain dalam pengejaran aset koruptor," ungkapnya.
Firli Minta Dukungan Masyarakat
Ke depan, masyarakat diminta terus mendukung upaya pemberantasan korupsi yang terus dilakukan KPK. Apalagi, komisi antirasuah terus berupaya membangun budaya antikorupsi sejak dini.
"(Masyarakat, red) menjadi bagian penting dari pemberantasan korupsi agar terbangun dan terbentuk mental antikorupsi dalam setiap individu di republik ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Firli Bahuri: Sesuai Arahan Presiden Jokowi, KPK Terus Berbenah dan Buat Terobosan Baru.
Selain KPK berbenah, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.