Cara Menghilangkan Keloid yang Mengganggu Kecantikan Anda
Ilustrasi (Wutwhanfoto/Pexels)

Bagikan:

ACEH - Luka pada kulit biasanya meninggalkan bekas. Warna kulit tampak kehitaman atau muncul keloid. Adakah cara menghilangkan keloid dan kulit yang menghitam ini?

Saat kulit terluka, jaringan fibroblast atau jaringan parut akan menutupi luka untuk memperbaiki dan melindungi cedera tersebut. Pada beberapa kasus, jaringan parut ekstra pada luka akan tumbuh dengan sendirinya membentuk pertumbuhan yang halus dan keras dan keloid. 

Jika demikian, jaringan keloid bisa lebih luas dari luka itu sendiri. Keloid tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi kadang ini mengganggu rasa percaya diri kita dan kecantikan kulit. 

Mengenal dan Cara Menghilangkan Keloid

Keloid terjadi pada bekas jerawat, luka bakar, bekas cacar, luka bekas operasi dan sebagainya. Tanda-tanda terjadinya keloid antara lain area terlokalisasi berwarna merah muda, kulit yang kasar atau bergerigi dan  biasanya menonjol, area yang terus tumbuh membesar dengan jaringan parut seiring waktu dan bercak kulit yang gatal.

Ada juga yang disebut bekas luka hipertrofik, apa itu? Jika kamu mengalami luka datar dengan warna merah muda hingga berwarna cokelat, hal ini disebut luka hipertrofik. Luka ini akan hilang dengan sendirinya. Bentuknya datar dan tidak menonjol.  

Bekas luka hipertrofik terjadi pada wanita maupun pria, dan biasanya disebabkan oleh berbagai bentuk cedera fisik atau kimia, seperti tindikan maupun pemakaian wewangian yang keras. Pada permulaannya, bekas luka hipertrofik terasa gatal dan menyakitkan, tetapi gejalanya surut seiring kulit menjadi sembuh. 

Bagaimana cara menghilangkan bekas luka hipertrofik maupun keloid di rumah? Ini saran dari dr. Juliana Yu, MD.H NH yang dikutip VOI.

- Sering melakukan pijatan dengan gerakan tekanan. Hal ini dapat melemahkan jaringan parut dan meningkatkan penampilan bekas luka.

- Gunakan bawang putih yang dihancurkan dan dioleskan ke bagian bekas luka. Bawang putih mengandung minyak menguap (volatile oil) berupa senyawa sulfur seperti allicin, allisatin, saponin, vit A, B6, C dan E dan juga mineral lain seperti selenium dan germanium). 

- Gunakan krim retinoid. Krim retinoid merupakan turunan vitamin A atau retinol. Krim ini bisa dijadikan pilihan untuk mengurangi penonjolan yang terjadi akibat luka yang bisa jadi keloid.

- Gunakan calendula oil yang dapat memberikan sifat lembut pada kulit yang kasar dan mempercepat pertumbuhan sel baru pada jaringan kulit yang rusak. 

Artikel ini telah tayang dengan judul Bisakah Keloid Dihilangkan? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Selain cara menghilangkan keloid, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!