Senpi dalam Aksi Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat Diduga Menggunakan AK-47 dan SS1
Polisi memperlihatkan bagian dinding pos polisi yang rusak diduga terkena tembakan (ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Dalam aksi penembakan pos polisi di Aceh Barat tak ada korban jiwa dan korban terluka. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda.

Pos Polisi yang diserang pada Kamis, 28 Oktober itu terletak di Desa Manggi, Polsek Panton Reue, Aceh Barat. Penyerangan dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 03.15 WIB.

"Alhamdulillah tidak ada petugas yang menjadi korban,” kata Andrianto di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Kamis, 28 Oktober, dikuti dari Antara.

Senjata Api Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat

Andrianto mengatakan, pelaku diperkirakan menggunakan dua senjata api saat memberondong pos polisi tersebut.

Berdasarkan barang bukti selongsong peluru yang ditemukan petugas di sekitar lokasi kejadian, kata kapolres, senjata api yang diduga digunakan pelaku adalah senapan serbu AK-47 dan SS1 atau M-16.

“Tapi untuk kepastiannya harus dilakukan uji laboratorium,” kata dia.

Dalam menyelidiki kasus ini, Polres Aceh Barat juga dibantu personel Polda Aceh. Mereka juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi dan sejauh ini masih menyelidiki hal itu termasuk mengejar pelaku.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pelaku diduga Gunakan Senapan Serbu AK-47 atau SS1 Lubangi Pos Polisi Panton Reue, Aceh Barat.

Selain penembakan di pol polisi Aceh Barat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!