ACEH - Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), mengatakan bahwa pemerintah terbuka dengan kritik dari masyarakat. Ia bahkan mengaku senang kalau ada kritikan.
"Saya selalu katakan begini, pemerintah itu enggak boleh tertutup pada kritik. Saya justru senang kalau ada kritik karena bagi saya, banyak kritik itu kerjaan jadi ada, tidak menganggur," ungkap Mahfud saat acara Silahturahim Menko Polhukam dengan Senat Akedemik dan Dewan Profesor Undip dan Forkopimda Jawa Tengah yang ditayangkan YouTube Undip TV Official, Jumat, 22 Oktober.
BACA JUGA:
Penjelasan Mahfud MD Soal Kritikan
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa kritik yang disampaikan mesti sesuai data. Mahfud MD juga mengatakan, pemerintah juga punya hak untuk menjawab kritikan, bahkan meluruskan jika ada yang salah.
"Jangan pula diartikan bahwa kalau pemerintah terbuka terhadap kritik lalu tidak boleh menjawab. Tidak boleh memberi kritik balik bahwa kritik Anda itu salah misalnya," tegasnya.
Ia juga mengatakan, pemerintah siap menjawab kritikan yang terbuka tapi tidak akan melalui cara represif.
"Jangan kalau dikritik ya diam, jangan represif orang ditindak," ungkapnya.
"Tapi meskipun membiarkan bukan berarti membiarkan orang mengkritik tanpa data, tanpa fakta yang masuk akal. Oleh sebab itu mari kita sekarang berdiskusi. Kita mulai dari hal-hal yang kita ketahui sampai hal-hal yang perlu didiskusikan," imbuh Mahfud.
Dia memastikan kebebasan berekspresi di tengah masyarakat saat ini juga terus dijamin oleh negara. Bahkan, ketika UU ITE disebut memberangus kebebasan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan banyak langkah termasuk berupaya menghapus pasal karet dan memerintahkan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk membuat pedoman.
"Presiden mengambil inisiatif dengan mencoba pelajari UU ITE itu apa, itu yang pasal-pasal karet itu dihapus, dicari, perintahkan Kapolri membuat kriteria-kriteria tindakan yang dianggap melanggar hukum yang bisa dikenakan UU ITE lalu buat yang tidak bisa dikenakan UU ITE, buat juga yang bisa dikompromikan diselesaikan melalui restorative justice," pungkas Mahfud.
Artikel ini telah tayang dengan judul Senang Pemerintah Dikritik, Mahfud MD: Banyak Kritik Itu Kerjaan Ada, Tidak Menganggur.
Selain Mahfud MD yang suka dikritik, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!