ACEH – Beberapa waktu lalu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang menjadi penyelenggara kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), mengatakan bahwa di Aceh pada September ini perlu lebih mengangkat wisata kuliner dari Serambi Mekkah. Dengan kata lain, termasuk jenis makanan khas Aceh.
"Yang diperlukan adalah promosi wisata kuliner khas Aceh yang beragam dan maknyus," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa, 7 September.
BACA JUGA:
Berbagai Jenis Makanan Khas Aceh Berbahan Hasil Laut
Abdul Halim mengingatkan, ragam kuliner perikanan di Aceh sangat melimpah untuk dipopulerkan terkait hal tersebut. Ia menyebutkan contoh dari hidangan itu, seperti gulai ikan kerling, kuah asam keueng, hingga kepiting soka lada hitam khas Aceh.
Selain itu, tambah dia, potensi perikanan di Aceh tidak jauh berbeda dengan Sumatra Utara dan Riau yang berada di WPP-NRI 571 atau Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 571 yang terletak di sekitar kawasan Selat Malaka.
Terkait dengan konsumsi ikan, Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, menyatakan bahwa tingkat konsumsi ikan nasional perlu mencontoh Jepang agar bisa mengatasi permasalahan gizi dan menjadi masyarakat yang cerdas.
"Kalau mau cerdas idealnya seperti di Jepang 140 kilogram per kapita per tahun. Target kita nasional (tahun 2021) ada di angka 60 kilogram per orang per tahun untuk mengonsumsi ikan," kata Slamet.
Menurut dia, potensi sumber daya laut di Indonesia sangat tersedia dengan melimpah sehingga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah untuk memberdayakannya dengan optimal.
Makanan Khas Aceh Berbahan Pelengkap Hasil Laut
Aceh dikenal sebagai daerah dengan makanan yang kaya akan rempah-rempah penggugah selera, salah satunya mi Aceh. Ini merupakan makanan khas Aceh berbahan mi yang disajikan dengan kuah kari kental.
Kuah kari membuat mi Aceh begitu nikmat dan beraroma sedap. Beberapa bumbu mi Aceh adalah cabe rawit, lada, kunyit, jinten, kapulaga. Itu saja? tidak, masih ada beberapa bumbu yang lain.
Keunikan mi Aceh tak hanya terletak pada kuahnya. Kalau mayoritas makanan mi di Indonesia memakai daging ayam sebagai pelengkap, mi Aceh memadukan daging kambing atau sapi dengan seafood.
Perlu diketahui, mi Aceh tak hanya bisa disajikan dengan kuah. Kuliner khas Aceh ini juga punya varian mi goreng dan mi goreng basah.
Selain jenis makanan khas Aceh, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!