ACEH - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengutuk aksi pembunuhan terhadap Ketua MUI Labuhanbatu Utara (Labura), Aminurrasyid Aruan, dengan dibacok oleh seorang pria bernama Anto dogol (AD).
"Perbuatan ini benar-benar merupakan sebuah perbuatan dan tindakan yang sangat biadab dan terlaknat yang tidak boleh ditolerir sama sekali," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Rabu, 28 Juli.
MUI Pusat, kata Anwar, berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap motif pembunuhan tersebut.
"MUI meminta pihak kepolisian untuk dapat sesegera mungkin membongkar motif dari pembunuhan ini dan memprosesnya untuk diseret ke pengadilan bagi dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya yang setimpal dan sepadan dengan tindakan yang telah dilakukannya," katanya.
BACA JUGA:
Pembunuhan Ketua MUI Labuhanbatu Utara Akibat Teguran
Anwar menegaskan, bahwa hukum harus benar-benar ditegakkan kepada pelaku pembunuhan agar semua orang menyadari bahwa nyawa manusia itu adalah sangat bernilai dan berharga.
Apalagi, kata Anwar, di dalam agama Islam menghilangkan nyawa satu orang, itu sama artinya dengan menghilangkan nyawa seluruh umat manusia di atas muka bumi ini.
"Untuk itu, bagi tegaknya keadilan yang bersangkutan harus dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya," tegasnya.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu, Deni Kurniawan, mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban menegur tersangka agar tidak lagi mencuri buah sawit miliknya.
Teguran itu membuat pelaku sakit hati sehingga di saat korban pergi untuk mencari rumput makanan ternak, tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung melakukan pembacokan yang mengakibatkan korban tewas.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kutuk Pembunuh Ketua MUI Labura, MUI Pusat Minta Polisi Ungkap Motif Pembacokan.
Selain pembunuhan Ketua MUI Labuhanbatu Utara, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!