Imam Masjid Tewas Dibacok Saat Salat Jumat, Benarkah?
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

ACEH - Artikel di daftartokoroti.blogspot.com memantik perhatian publik setelah mengunggah sebuah pemberitaan yang menyebutkan bahwa imam masjid tewas ditikam saat memimpin salat Jumat.

Dalam narasi artikel disebutkan, korban bernama Muhammad Arif (61), warga Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kota Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Korban meninggal setelah dirawat selama 3 hari di salah satu rumah sakit di Palembang. Pada artikel yang terbit 10 Juli 2021 ini disebutkan, korban mengalami luka akibat benda tajam di wajah dan punggungnya. 

Mengungkap Berita Imas Masjid Tewas Dibacok

Insiden ini sebenarnya terjadi pada 2020 lalu dan bukan saat salat Jumat melainkan Magrib. Korban juga bukan dibacok oleh orang tak dikenal melainkan pengurus masjid yang sama dengan korban. 

"Bukan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit, tapi setelah dirawat selama tiga hari di RSMH Palembang. Tersangka mengakui menaruh dendam kepada korban karena melarangnya mengurus kotak amal masjid," tulis turnbackhoaks dilansir Minggu, 8 Agustus.

Pelaku merupakan bendahara dan ketua perlengkapan masjid ini sakit hati karena kuncu kotak amal yang dipegangnya diminta oleh korban yang merupakan ketua masjid.

"Korban mengalami luka bacok di bagian leher, telinga, dan pipi kiri akibat kejadian itu. Korban lalu dibawa ke RS Kayu Agung dan dirujuk kembali ke RSUP Mohammad Husein, Palembang. Korban sempat dirawat selama tiga hari. Namun akhirnya korban tutup usia," tulis turnbackhoaks. Dengan demikian artikel ini masuk dalam kategori konten hoaks yang menyesatkan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Heboh Imam Masjid Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal Saat Pimpin Salat Jumat, Benarkah?

Selain info imam masjid dibacok, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!