HP Huawei P50 Punya Rumah Kamera Besar, Ternyata Ini Sebabnya

ACEH – Setelah Huawei meluncurkan sistem operasi HarmonyOS, perusahaan teknologi asal China itu saat ini dikabarkan segera meluncurkan smartphone terbarunya, yaitu P50 series.

Huawei telah merilis video teaser ponsel P50. Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, diketahui bahwa ponsel P50 dilengkapi dengan dua rumah kamera berukuran besar di belakang bodinya.

Rumah kamera itu menampung tiga kamera belakang. Dibakarkan, kedua rumah kamera tersebut berukuran besar sebab lensa dan sensor gambarnya berukuran 1 inci.

Sensor Kamera Huawei P50

Ukuran sensor besar biasanya digunakan dalam kamera pocket premium sebagaimana perangkat kamera Sony RX100 dan Canon G7X. Selain itu, sensor kamera berukuran 1 inci juga telah digunakan pertama kali dalam ponsel yang dibuat oleh Sharp.

Dengan kata lain, tangkapan gambar dari kamera ponsel P50 series bisa lebih ciamik daripada smartphone lain yang kerap memiliki ukuran kamera yang lebih kecil. Ponsel P50 digadang-gadang bakal dibekali sensor gambar besutan Sony, yaitu IMX800.

Namun, sampai saat ini pihak Huawei belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait detail spesifikasi ponsel P50.

Meski demikian, perangkat tersebut dirumorkan bakal mempunya kamera telephoto yang dilengkapi lensa periskop dengan fitur zoom optik 5x, dikutip dari GSM Arena, Kamis 3 Juni.

Kemungkinan besar Huawei berkolaborasi dengan perusahaan asal jerman, Leica, dalam mengembangkan kamera ponsel P50 tersebut. Pasalnya pada bagian bawah kedua rumah kamera tersebut masih tertera nama Leica. 

Selain itu, raksasa teknologi Sharp juga dikabarkan sudah bekerja sama dengan Leica untuk pengembangan kamera dalam ponsel besutannya.

Dari segi desain, ponsel P50 memang tampil beda dengan ponsel lain karena kehadiran dua rumah kamera di bagian belakangnya. Tampaknya tidak hanya itu saja, P50 juga bakal menggunakan sistem operasi terbaru buatan Huawei, yaitu HarmonyOS. 

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Bocoran HP Huawei P50 dengan Kamera Bulat Besar. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!