Berita Palestina Terbaru: Pemerintah Indonesia Diminta Keluarkan Kebijakan Boikot Produk Israel
Ilustrsai demo (Antara)

Bagikan:

ACEH - Yandri Susanto, Ketua Komisi VIII DPR RI, ingin pemerintah mengeluarkan kebijakan pemboikotan terhadap produk Israel serta mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan berbagai produk negara Zionis itu.

"Kita meminta pemerintah memboikot produk-produk Israel. Produk mereka tidak boleh lagi masuk ke Indonesia," ungkap Yandri, Senin, 24 Mei, dikutip dari Antara.

Ia juga mengatakan, pemerintah tidak perlu membuka hubungan diplomatik dan pembicaraan-pembicaraan regional dengan negara Israel.

Menurutnya, Israel harus dijadikan musuh bersama oleh seluruh negara di dunia karena yang dilakukan negara tersebut kepada Palestina sangat tidak mencerminkan nilai kemanusiaan.

"Tidak ada kompromi dengan Israel sampai kapan pun. Kita minta pemerintah Republik Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," katanya.

Melawan Israel dengan Menyerang Perekonomiannya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas meminta agar agresi Israel ke Palestina segera dihentikan karena hingga kini telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

Sebagaimana diwartakan, demonstran yang berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), di Jakarta, Selasa 18 Mei, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memboikot produk-produk buatan AS dan Israel demi membela perjuangan rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Mereka berpendapat, boikot terhadap produk buatan dua negara tersebut mesti dilakukan, sebab AS diyakini mendukung serangan militer Israel terhadap rakyat Palestina.

"Sesungguhnya Israel tidak punya kekuatan apa-apa. Dia merasa kuat dan besar karena kekuatan Zionis didukung oleh Amerika Serikat. Kekuatan politik AS, suka tidak suka, didukung oleh kekuatan ekonominya. Maka, kalau kita ingin melawan Zionis Israel, AS tidak ada cara lain kita harus boikot kekuatan ekonominya," terang Wakil Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Amin Ngabalin.

Indonesia dan Israel masih memiliki hubungan dagang, meskipun keduanya tidak punya hubungan diplomatik resmi.

Data Badan Pusat Statistik mencatat pada Kuartal I-2021, Indonesia telah mengimpor 144 ton barang dari Israel senilai 1.785.870 dolar AS. Barang-barang yang diimpor Indonesia dari Israel, di antaranya bagian/komponen senjata; komponen mesin; alat-alat elektronik; hasil perkebunan seperti kopi, kurma; alat-alat terkait listrik, komponen baterai, dan mesin untuk produksi rokok.

Pada periode yang sama, Indonesia mengekspor lebih dari 11.000 ton barang ke Israel yang nilainya mencapai 30.986.779 dolar AS.

Boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) merupakan gerakan yang telah dikampanyekan oleh jaringan masyarakat sipil Palestina ke komunitas internasional sejak 2005.

Gerakan itu diyakini dapat jadi salah satu cara memberi tekanan terhadap Israel yang melakukan pendudukan dan meluncurkan serangan militer terhadap rakyat Palestina.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Anggota DPR Fraksi PAN Ingin Pemerintah Bikin Kebijakan Boikot Produk Israel: Mereka Tidak Punya Kekuatan Apa-Apa. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Terkait