Pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta pada semifinal Piala Menpora 2021 berakhir imbang, 0-0. Menurut pelatih Persija, Sudirman, benteng pertahanan Juku Eja sangat kokoh dan menyulitkan pemainnya mencetak angka.
"Saya pikir pertahanan dari PSM sangat kokoh dan mereka bermain dengan fanatisme, dengan sangat ngotot sekali sehingga peluang-peluang yang kami dapatkan tidak berhasil kami konversi menjadi gol," terang Sudirman dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, 15 April.
BACA JUGA:
Lapangan pada Piala Menpora semalam kurang mendukung
Sudirman mengatakan, pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semalam adalah pertandingan yang berat. Meski masih leg pertama, kedua tim sama-sama semangat memenangkan pertandingan.
Selain itu, lapangan licin karena diguyur hujan sehingga para pemain Macan Kemayoran gagal memaksimalkan peluang menjadi gol.
"Sehingga hasil seri ini adalah hasil yang sangat adil dalam pertandingan malam ini," tambahnya.
Ia juga menyayangkan Marco Motta yang mendapat kartu merah pada penghujung laga, padadal tensi permainan sedang meninggi. Sang pelatih berharap, kartu merah tak menyasar penggawa Persija lainnya pada leg kedua semifinal Piala Menpora 2021.
"Saya berharap pemain-pemain saya di leg kedua nanti jangan sampai mendapatkan kartu merah lagi. Sangat disayangkan pada saat kita menekan butuh pemain yang semuanya lengkap, tapi kita kehilangan pemain," kata dia.
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengamini pendapat pelatihnya. Ia mengaku kerepotan untuk menembus pertahanan PSM Makassar yang sangat kuat sehingga tidak mampu mengubah peluang menjadi gol.
"Untuk pertandingan berikutnya itu yang jadi PR kita. Kita masih ada leg kedua, itu yang harus kita pikirkan, yang ini kita lupakan. Kita fokus untuk di leg kedua karena kita percaya kita mau ke final," kata Riko.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!